Armand Maulana Kirim Doa Atas Kepergian Eril: Teruntuk Kang Ridwan Kamil Insya Allah Diberi Ketabahan

Liputan6.com, Jakarta - Duka tengah menyelimuti keluarga Ridwan Kamil. Sepekan sudah anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Atalia Praratya, dan keluarga memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Kepergian Eril, begitu biasa disapa pun dinyatakan untuk selama-lamanya.

Armand Maulana, ikut merasakan kesedihan Gubernur Jawa Barat. Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (3/6/2022), mengunggah foto hitam putih.

Dalam foto tersebut tampak Kang Emil, mengenakan atasan putih serta jas warna senada. Sementara Eril, bersimpuh kepada sang ayah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terlihat Kang Emil dan Eril saling menatap, dan juga saling menggenggam tangan. Melihat pemandangan seperti ini, hati Armand Maulana pun terenyuh, ia memanjatkan doa untuk kepergian Eril.

"Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun Allahumagfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wafuanhu In Syaa Allah kita berdoa Emmeril Kahn Mumtadz bin Moch.Ridwan Kamil Husnul Khotimah di tempatkan Allah SWT di tempat terbaik & terindah Aamiin Ya Rabb..," tulisnya sebagai keterangan foto.

Tak hanya Eril, pelantun "11 Januari" ini ikut mendoakan Ridwan Kamil sekeluarga yang baru saja menyatakan putranya telah meninggal dunia.

"Teruntuk kang @ridwankamil Teh @ataliapr & Zara In Syaa Allah diberikan ketabahan & kesabaran..berjuta juta cinta dari kami untuk keluarga Kang Emil..Al Fatihah," sambungnya.

Sebelum bertolak ke Tanah Air, sang ibunda menyempatkan diri untuk memberikan pesan haru kepada Eril, putra sulungnya.

"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," tulis Atalia Praratya.