Ridwan Kamil Jalan Tertunduk di Bandara Menuju Indonesia, Pulang Hanya Bertiga

Liputan6.com, Jakarta - Ridwan Kamil dan keluarga memutuskan kembali ke Indonesia setelah sepekan terlibat dalam proses pencarian anak mereka, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Hari ini, Jumat (3/6/2022) siang, di media sosial, tersebar video yang memperlihatkan sang Gubernur Jawa Barat sedang berada di Hamad International Airport, Doha, Qatar.

Mengenakan busana krem yang dipadukan dengan celana panjang hitam, Ridwan Kamil tampak berjalan membawa koper sambil menundukkan kepalanya. Meski video diambil dari jarak jauh, namun kesedihan dapat dirasakan dari gestur tubuhnya.

Di belakangnya ada dua orang wanita mengenakan jilbab yang masing-masing membawa tas. Diduga dia adalah istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan sang putri, Zara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengunggah video ini mengaku tidak menyangka melihat Ridwan Kamil dan keluarga di Hamad International Airport.

"Ya Allah lagi ngobrolin sama lagi lihat berita tahunya ada di depan mata, Ikuttt sedihhh pa hati saya," tulisnya sebagai keterangan dengan membubuhkan emoji hati yang patah.

Video ini diunggah ulang ke berbagai akun di sosial media dan memantik rasa simpati para warganet.

"Nunduk, langkahnya berat, pergi berempat lalu pulang bertiga. sakit. bgtt. semoga keluarga pak RK dan bu cinta diberi ketabahan," tulis salah satu warganet di Twitter.

"Lemes banget, gak kuat liatnya, nyesek. turut berduka, pak emil, bu cinta, teh zara & keluarga, semoga senantiasa ditabahkan," tambah yang lainnya.

Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili oleh kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyampaikan permohonan maaf atas nama keponakannya.

"Kami selaku keluarga memohon maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan baik disengaja atau tidak disengaja," ungkap Erwin dalam konferensi pers.