Liputan6.com, Tokyo - Jepang digegerkan dengan kematian seorang artis film-film dewasa, Rina Arano. Betapa tidak, ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam hutan yang terletak di Hitachiota, Prefektur Ibaraki pada 14 Juni lalu.
Sejumlah media, seperti New York Post dan The Sun bahkan mewartakan kondisi mendiang terikat di sebuah pohon, dan tanpa busana.
Dilansir dari The Japan Times, Jumat (1/7/2022), wanita 23 tahun tersebut sudah menghilang sejak 5 Juni 2022. Keluarganya kemudian melapor ke kepolisian tiga hari setelahnya.
Advertisement
Tim investigator menduga bahwa sebelum menghilang dan meninggal dunia, wanita ini sempat berkomunikasi dengan seorang pria berusia 33 tahun, Hiroyuki Sanpei.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ngobrol di Twitter
Penyelidik menduga keduanya bertemu di Stasiun Mito di Prefektur Ibaraki pada 5 Juni, setelah keduanya saling bertukar pesan pribadi di Twitter. Pesan teks ini juga ditemukan di smartphone Sanpei.
Pihak kepolisian menyebutkan, bahwa setelah menjemput Arano di stasiun, Sanpei pergi ke vilanya di Hitachiota. Piranti perekam yang dipasang di mobil Sanpei menangkap gambar mobil yang melaju di sepanjang jalan hutan yang tampaknya berada di dekat tempat jenazah ditemukan.
Advertisement
Akan Diautopsi
Pertengahan Juni--ada sumber yang menyebut tanggal 14 dan 16--jenazah mendiang akhirnya ditemukan. Lokasinya berada enam meter di bawah jalanan hutan, yang lokasinya berdekatan dengan vila milik Sanpei.Â
Sebagian tubuh bagian atasnya sudah membusuk, tetapi tidak ada luka luar yang terlihat di tubuhnya. Penyidik ​​meyakini bahwa pelaku berniat membuang tubuhnya di tempat yang tidak mencolok.
Selanjutnya, jenazahnya akan diautopsi.Â
Bantahan Terduga Pelaku
Polisi menangkap Hiroyuki Sanpei atas tuduhan menculik dan menyekap Rina Arano. Sanpei sendiri membantah kecurigaan tersebut, dan mengaku membawa Arano bersamanya ke vila dan kemudian menurunkannya di toko dekat lokasi tersebut.
Pada hari Senin, seorang sumber mengatakan polisi menemukan smartphone Arano di vila Sanpei.
Advertisement