Liputan6.com, Jakarta Merentangkan karier bermusik selama lebih dari tiga dekade, Kaka dan Bimbim Slank berbagi cerita soal bagaimana evolusi teknologi mengubah wajah karier hingga gaya hidup mereka.
Bimbim misalnya, kaget ketika salah satu asisten rumah tangganya minta gaji dibayar lewat aplikasi. Sementara Kaka Slank syok saat sopir taksi yang ditumpanginya tak lagi menerima pembayaran uang tunai.
“Aku baru minggu lalu masuk ke Pulau Pramuka. Aku mesti ke Marina, Ancol, masuk tuh harus bayar taksi. Aku keluarkan uang cash (sopir taksi menolak). Waduh terus pakai apa, OVO bisa enggak? (Sopir taksi bilang) oh bisa, Pak,” kata vokalis Slank.
Advertisement
Baca Juga
Lain hari, Kaka jajan gorengan. Bayar gorengan pun bisa lewat aplikasi. Saat itulah pelantun “Balikin” dan “Terlalu Manis” sadar bahwa teknologi telah membuat gaya hidup berubah signifikan.
Perihal Beli Gorengan
“Untuk beli gorengan. Cuma enggak banyak, duit (tunai yang gue bawa) kegedean. (Penjualnya bilang begini) Pak langsung di-scan saja. Ya, gorengan,” Kaka berbagi cerita.
Ini disampaikannya dalam konferensi pers “Edukasi Layanan Isi Ulang Saldo di 8 Juta Titik se-Indonesia” bersama OVO di Jakarta, Selasa (23/8/2022). Kaka dan Bimbim lantas merefleksi karier bermusik mereka di bawah bendera Slank.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dari Zaman Kaset
“Dari zaman kaset, terus akhirnya pabrik kaset tutup karena ada CD, sekarang serba-digital, apa-apa digital. Bahkan kita rilis album lewat jalur digital seperti Spotify dan YouTube,” Bimbim menambahkan.
Berkat kemajuan teknologi, wajah industri berubah pesat. Keduanya berpikir positif bahwa di era digital, karya mereka bisa menyebar lebih luas dan mudah hingga ke seluruh dunia.
“Salah satu perbedaannya adalah dulu kami harus punya produser, kan. Orang (yang mau jadi penyanyi) harus datang ke Jakarta merintis karier sebagai seniman. Harus menyewa studio dan cari produser. Kalau sekarang kita bisa jadi produser untuk diri sendiri,” ujar Bimbim.
Layanan Isi Ulang
Contoh lain, dulu kalau mau interaksi dengan Slankers harus lewat surat. Kini bisa via DM di medsos. Dalam kesempatan itu, Kaka dan Bimbim menyosialisasikan layanan isi ulang saldo OVO secara offline yang tersedia di delapan juta titik di seluruh Indonesia.
Sosialisasi ini dilakukan melalui kampanye offline Top Up OVO. Salah satunya, dengan Kontes Cover Jingle Top Up OVO. Kaka dan Bimbim jadi jurinya. Lebih dari 150 orang berpartisipasi. Kontes ini digelar sejak 4 Juli hingga 4 Agustus 2022 melalui akun medsos @ovo_id lalu dipilih tiga pemenang.
“Kami senang Kaka dan Bimbim berpartisipasi di kampanye offline Top Up OVO termasuk kontes cover jingle. Kehadiran mereka membuat sosialisasi top up ini lebih mudah dipahami masyarakat,” beri tahu Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono.
Advertisement