Liputan6.com, Jakarta Serial House of the Dragon beberapa waktu lalu sudah diberi lampu hijau untuk kelanjutan musim keduanya. Namun kabar terbaru datang secara mengejutkan. Diwartakan The Hollywood Reporter, Rabu (31/8/2022), Miguel Sapochnik akan meninggalkan posisinya sebagai co-showrunner di musim kedua nanti.
Sebagai co-showrunner, Miguel Sapochnik bekerja sama dengan Ryan Condall untuk memberikan arahan secara keseluruhan serial House of The Dragon. Misalnya terkait jalan cerita, para tokoh, termasuk ending dari ceritanya nanti. Hal ini sangat penting mengingat seri pendahulunya, Game of Thrones, dinilai mengalami kegagalan saat mengakhiri ceritanya di musim ketujuh dan kedelapan. Bahkan kegagalan ini masih diingat oleh para penggemar.
Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal baru-baru ini, George R. R. Martin sebagai penulis asli novelnya sendiri merasa bahwa serial Game of Thrones setidaknya harus memiliki 10 musim agar ceritanya tamat dengan layak.
Advertisement
David Benioff dan D.B. Weiss sendiri telah memastikan tak terlibat dalam proyek-proyek spin-off Game of Thrones mendatang, seperti House of The Dragon ini. Mereka mengatakan sudah waktunya move on dari waralaba ini. "Secara keseluruhan, mungkin kami telah mengerjakannya (Game of Thrones) selama 11 tahun. Saat saya bilang 11 tahun, itu penuh, sepanjang hari, setiap hari selama 11 tahun," kata Weiss dalam wawancara yang dipublikasikan Entertainment Weekly Maret lalu.
Miguel Sapochnik kemudian dipercaya untuk membantu memberikan arahan kepada serial House of the Dragon. Dalam serial ini, selain sebagai co-showrunner Miguel Sapochnik juga berposisi sebagai eksekutif produser dan direktor di beberapa episode.
Baca Juga
Miguel Sapochnik di Game of Thrones
Miguel Sapochnik menjadi nama yang sangat familiar di telinga para penggemar Game of Thrones setelah menyutradarai episode-episode terbaik. Setiap episodenya pasti memiliki skala yang besar, seperti adegan perang. Dia mulai bergabung dengan Game of Thrones pada musim kelima, yakni episode 7 “The Gift” dan episode 8 “Hardhome” yang mendapatkan rating 9.8 di IMDb, sehingga menjadi episode Game of Thrones keempat dengan skor tertinggi.
Kesuksesan itu membuatnya dipercaya untuk kembali menyutradarai episode besar lainnya. Pada musim keenam, Miguel Sapochnik ditunjuk menyutradarai episode 9 “Battle of The Bastards” dan episode 10 “The Winds of Winter”. Kedua episode tersebut menjadi dua episode Game of Thrones dengan skor tertinggi di laman IMDb, yakni 9.9 dari 10. Bahkan dia memenangkan penghargaan Emmy Award untuk episode “Battle of The Bastard”. Setelah absen pada musim ketujuh, dia kembali di musim kedelapan menyutradarai episode 3 “The Long Night” dan episode 5 “The Bells”.
Advertisement
Bergabungnya Alan Taylor
Perginya Miguel Sapochnik tentu menjadi kehilangan tersendiri bagi para penggemar. Dia sudah membuktikan kemampuannya dengan menyutradarai berbagai episode hebat. Namun jangan khawatir, di saat bersamaan perginya Miguel Saphonic, House of the Dragon musim kedua telah mengumumkan kembalinya Alan Taylor. Episode terkenal arahannya adalah musim satu episode 10 "Fire and Blood" dan musim ketujuh episode 6 "Beyond the Wall".
Selain itu, dia juga telah menyutradarai beberapa episode serial besar lainnya, seperti Sex and the City (1998-2004), The Sopranos (1999-2007), dan Lost (2004-2010). Bahkan dia memenangkan penghargaan Emmy Award yang sama seperti Miguel Sapochnik, yakni untuk serial Sopranos musim keenam episode 18 "Kennedy and Heidi". Untuk film, beberapa filmnya antara lain seperti Thor: The Dark World (2013) dan Terminator Genisy (2015).
House of the Dragon
Di Indonesia, House of the Dragon dirilis perdana pada 22 Agustus 2022. Setiap minggunya, episode terbaru akan dirilis pada hari Senin. Sesaat setelah dirilis, House of The Dragon langsung membuat rekor hebat seperti misalnya episode perdana dengan jumlah penonton tertinggi di serial HBO. Episode kedua yang baru rilis Senin ini (29/08/2022) bahkan mengalami kenaikan jumlah penonton dibanding episode perdananya. Karena kesuksesan ini, House of the Dragon sudah diberi lampu hijau untuk lanjut musim kedua.
House of the Dragon diadaptasi dari novel “Fire & Blood” (2018). Bercerita mengenai perseteruan di dalam keluarga Targaryen, yang bermula dari perbedaan pendapat tentang siapa pewaris tahta setelah raja Viserys I Targaryen, apakah putri Rhaenyra Targaryen atau pangeran Daemon Targaryen. Serial ini berlatar hampir 200 tahun sebelum Game of Thrones. Dibintangi oleh Matt Matt Smith (Morbius, Doctor Who) dan Olivia Cooke (Ready Player One, Sound of Metal).
Advertisement