Liputan6.com, Jakarta Sederet nama artis dan public figure terseret kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89. Beberapa di antaranya adalah Kevin Aprilio, Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa (Drummer Nidji).
Kevin Aprilio sendiri sudah menyampaikan klarifikasi mengenai masalah ini. Ia mengaku tak menyangka dirinya terseret masalah dugaan investasi bodong, karena ia hanya diminta untuk memberikan testimoni oleh temannya pemilik Net89.
Terlepas dari itu, Kevin Aprilio merasa kondisi Atta Halilintar lebih menyedihkan darinya.
Advertisement
"Sebenernya saya cuma disuruh kasih testimoni, dibilang ditipu, ya jatuhnya terjebak sih. Tapi saya juga mau bahas sedikit karena ada korelasinya. Ini ada hubungan sama Atta. Karena dia itu lebih kasihan lagi," kata Kevin Aprilio saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Â
Baca Juga
Tak Tahu Apa-Apa
Pasalnya menurut Kevin Aprilio, dalam kasus ini Atta Halilintar benar-benar tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba namanya terseret diduga ikut menikmati aliran dana dari Net89.
"Menurut saya dia enggak tahu apa-apa, ini sebenarnya saat itu ketika diterima, sebenarnya menurut saya dia enggak salah. Karena dia enggak tahu apa-apa, dia enggak tahu si trading itu kerjanya, sumber dari mana," kata Kevin Aprilio.
Â
Advertisement
Tidak Bersalah
Dalam hal ini, Atta Halilintar tengah melelang barang bersejarahnya yaitu bandana. Salah satu yang melakukan penawaran rupanya adalah Net89. Di situ, Atta Halilintar dianggap menerima aliran dana dan ikut menikmati keuntungan Net89.
"Paling (komunikasi) sama drummernya Nidji, Andri. Sama mas Andri sih udah ngobrol, sama-sama ngalamin karena tahu ada izinnya. Kalau Atta beda case, dia terima itu tapi kan saat itu dia emang melelang, setahu saya dia gak ikut dunia-dunia robot-robot corex gitu. Jadi, bagi saya dia tidak bersalah," jelas Kevin Aprilio.
Â
Lelang
Atta Halilintar sendiri sebelumnya buka suara dengan membagikan unggahan klarifikasi melalui akun instagram miliknya. Atas dugaan keterlibatan ketika melakukan lelang bandana miliknya.
"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan Tujuan Dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat Penghafal ALQURAN dan Juga membantu pembangunan MASJID," kata Atta dikutip melalui Story Instagramnya.
"Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu2 semua yang nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan. Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan. Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net 89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot. Semoga ini semua jelas," ujarnya.
Advertisement