Taqy Malik Klarifikasi Isu Penipuan Robot Trading Net89 Gara-gara Lelang Sepeda Brompton Rp 700 Juta Buat Masjid

Nama Taqy Malik muncul dalam dugaan penipuan berkedok robot trading Net89. Dalam klarifikasinya, ia mengaku tak tahu-menahu soal bisnis trading.

oleh Wayan Diananto diperbarui 27 Okt 2022, 10:28 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 10:07 WIB
Taqy Malik. (Foto: Dok. Instagram @taqy_malik)
Taqy Malik. (Foto: Dok. Instagram @taqy_malik)

Liputan6.com, Jakarta Nama Taqy Malik ikut terseret dalam dugaan penipuan berkedok robot trading Net89 dengan total kerugian mencapai 28 miliar rupiah. Ia masuk dalam daftar bersama sejumlah pesohor lain seperti Atta Halilintar dan Kevin Aprilio.

Korban kasus penipuan ini mencapai 230 orang. Pengacara korban sebagai pelapor, M Zainul Arifin, mengklaim laporan telah terdaftar dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT /Bareskrim Polri, tanggal 26 Oktober 2022.

Taqy Malik kemudian menyampaikan klarifikasi tertulis lewat akun Instagram terverifikasinya pada hari yang sama. Dalam unggahan di Instagram Stories, ia mengaku tak tahu-menahu soal Net89.

Melihat banyak sekali berita yang beredar di media, saya rasa perlu meluruskan berita yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, seakan-akan saya yang bermain trading,” tulis Taqy Malik.

Tak Tahu Menahu

Unggahan Taqy Malik. (Foto: Dok. Instagram @taqy_malik)
Unggahan Taqy Malik. (Foto: Dok. Instagram @taqy_malik)

Padahal saya tidak tahu menahu apa itu Net89 dan terkait industri trading lainnya. Mengenai uang yang saya terima, itu adalah murni uang lelang sepeda brompton saya,” ia menyambung.

Taqy Malik menjelaskankan, pemenang lelang sepeda Brompton adalah Reza Paten. Uang ratusan juta rupiah itu akan digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan masjid.

Banyak yang Ngebid

Taqy Malik dan Reza Paten
Taqy Malik dan Reza Paten.

Saat lelang sepeda itu diposting di Instagram dan terbuka, siapa saja boleh ngebid dan akan dipilih pemenang yang ngebid paling tinggi. Saat itu, banyak yang ngebid,” Taqy Malik menjelaskan.

Proses lelang sepeda Brompton diikuti banyak peserta. Saking banyaknya, tak mungkin bagi Taqy Malik untuk menanyakan dari mana asal uang yang dimiliki calon pembeli.

Bid Tertinggi

Taqy Malik dan Reza Paten
Taqy Malik dan Reza Paten.

Yang bid tertinggi dimenangkan Mas Reza Paten. Mana mungkin saat nerima uang itu saya bertanya ‘Uangnya dari mana?’ ‘Halal atau tidak?’ Jadi begitu ya teman-teman, semoga informasi ini jelas dan dapat diluruskan, Terima kasih,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kevin Aprilio mengklarifikasi keterlibatannya dalam robot trading Net89. “Jadi perihal di tengah-tengah perjalanan terjadi sebuah scam/ perusahaan gagal bayar saya tidak mengetahui apa-apa soal itu. Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89,” ujarnya.

Infografis Dugaan Banyak Crazy Rich di Pusaran Cuci Uang Investasi Bodong. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dugaan Banyak Crazy Rich di Pusaran Cuci Uang Investasi Bodong. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya