Dangdut Academy 5: Eby Asal Bima Raih Predikat Academia Terbaik, Berhak Didandani Defrico Audy

Selain itu, Ica asal Pinrang dan Indry Gunawan jadi pasangan duet paling fenomenal dari Grup 3 Dangdut Academy 5.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 12 Nov 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2022, 08:30 WIB
Penampilan Duet Eby (Bima) dan Putri Isnari
Soimah Terkagum-kagum Melihat Penampilan Duet Eby (Bima) dan Putri Isnari yang Begitu Sempurna di panggung Dangdut Academy 5. (Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta Eby (Bima), Arfan (Takalar), dan Ica (Pinrang) yang tergabung dalam Grup 3 memberikan performa terbaik mereka untuk mengamankan posisi masing-masing di Babak Show Top 12 Dangdut Academy 5 alias D'Academy 5 pada Kamis (10/11/2022) malam.

Kelima dewan juri yang bertugas, yakni Soimah, Nita Thalia, Siti Rahmawati, Reza Zakarya, dan fashion guru Defrico Audy, makin detail memberikan penilaian kepada seluruh academia yang tampil untuk menentukan siapa yang berhak memperoleh predikat Academia Terbaik dan berhak mendapat makeover alias dandanan dari Defrico Audy.

Eby membuka kompetisi di Grup 3 dengan tampil duet bersama Putri Isnari. Penampilan Eby dan Putri Isnari pada malam itu berhasil membuat kelima dewan juri memberikan standing ovation kepada mereka berdua.

Soimah menyampaikan kekaguman terhadap konsistensi Eby sedari babak penyisihan awal hingga saat ini. Soimah juga menambahkan, “Saya tidak bisa ngomong banyak, karena malam ini Eby sempurna buat saya.”

Tidak jauh berbeda, Reza pun terpukau dengan penampilan duet Eby dan Putri Isnari yang memiliki penghayatan luar biasa serta berhasil membuatnya merinding sejak awal hingga akhir penampilan.

Eby sebagai salah satu kontestan favorit Siti Rahmawati, berhasil membuat Siti terhanyut dengan emosi yang dibawakan. Eby juga dinilai selalu membawakan nada rendah dengan baik. “Pokoknya saya kagum sekali sama penampilan Eby dan Putri, duet ini sangat sempurna sekali,” tambah Nita Thalia.

 

Penampilan Arfan dan Rani Zamala

Arfan (Takalar) Ketika Tampil berduet dengan Rani Zamala
Dinilai Tampil Begitu Flat, Arfan (Takalar) Gagal Meluluhkan Hati Dewan Juri Ketika Tampil berduet dengan Rani Zamala di Dangdut Academy 5. (Indosiar)

Berbeda dengan Eby, penampilan duet Arfan (Takalar) dan Rani Zamala belum bisa memuaskan ekspektasi juri. Lewat lagu “Hadirmu Bagai Mimpi” karya Fauzi Bima, kelima juri tidak memberikan standing ovation kepada Arfan dan Rani Zamala.

Berbagai komentar yang disampaikan dewan juri umumnya sama: Arfan masih sangat ragu-ragu dan penampilannya terasa sangat flat alias datar. Siti Rahmawati dan Nita Thalia merasa emosi Arfan tetap terasa datar meskipun sudah banyak dipancing oleh pasangan duetnya, Rani Zamala.

“Saya merasa sejak awal Arfan tidak tenang sekali dan bahkan suara kamu bergetaran di sepanjang lagu. Kamu tidak bisa larut ke dalam lagunya,” ujar Reza Zakarya.

 

Penampilan Ica dan Indry Gunawan

Duet Fenomenal dari Ica (Pinrang) dan Indy Gunawan
Duet Fenomenal dari Ica (Pinrang) dan Indy Gunawan Berhasil Memesona Seluruh Dewan Juri di Dangdut Academy 5. (Indosiar)

Menjadi penampil terakhir dari Grup 3, Ica (Pinrang) tampil berduet dengan Indy Gunawan membawakan lagu berjudul "Kala Cinta Menghampiri Jiwa" karya Adibal Sahrul. Tidak tanggung-tanggung, duet Ica dan Indy Gunawan berhasil memperoleh standing ovation dari kelima juri.

Siti Rahmawati sangat merasakan chemistry keduanya dan sangat terbawa suasana dengan penampilan tersebut. Sama seperti Siti, Soimah juga sangat menyukai chemistry keduanya.

“Ekspresinya sangat lepas dan kami penonton juga bisa sangat meresapi penampilan kalian,” puji Soimah.

Selain berkomentar mengenai chemistry keduanya, Nita Thalia menambahkan bahwa keduanya sangat serasi dan tidak canggung satu sama lain.

“Menurut saya, Gunawan berhasil memberikan treatment yang luar biasa kepada Ica, sehingga Ica dapat leluasa membawakan lagu ini. Saya rasa kalian adalah pasangan yang paling fenomenal,” tambah Reza Zakarya.

 

Kolaborasi Drama Musikal Grup 3

Drama Musikal, Grup 3 D'Academy 5
Menampilkan Drama Musikal, Grup 3 Berhasil Membuat Empat dari Lima Dewan Juri Dangdut Academy 5 Berikan Standing Ovation. (Indosiar)

Kini, giliran ketiga academia Grup 3 berkolaborasi menampilkan drama musikal dengan membawakan lagu berjudul “Perjuangan dan Doa”. Penampilan Eby (Bima), Arfan (Takalar), dan Ica (Pinrang) sebagai vokal grup yang diselingi mini drama ini, berhasil meraih empat standing ovation dari lima dewan juri yang hadir.

Reza dan Siti Rahmawati yang kerap tersenyum saat drama musikal, berkomentar mengenai masing-masing peran yangdibawakan sangat jelas dan mendalam. Mereka juga sangat menikmati drama musikal yang ditampilkan ketiganya.

“Sebenarnya saya sangat menikmati aktingnya, terlebih peran Arfan. Namun, saya merasa Arfan tidak banyak bernyanyi di bagian ini,” ujar Soimah sebagai satu-satunya juri yang tidak memberikan standing ovation.

 

Hasil Polling

Eby (Bima) Terpilih Sebagai Akademia Terbaik
Eby (Bima) Terpilih Sebagai Akademia Terbaik dan Menempati Polling Tertinggi Sementara Dangdut Academy 5. (Indosiar)

Di penghujung kompetisi Babak Show Top 12, dewan juri memilih satu kontestan yang mendapat predikat sebagaiAcademia Terbaik. Eby (Bima) menyandang predikat Academia Terbaik pilihan dewan juri dan ia berhak mendapatkan 10 persen dari persentase hasil polling dari masing-masing nilai academia serta mendapat kesempatan untuk di-makeover alias didandani oleh Fashion Guru Fomal untuk penampilan besok di Babak Result.

Polling sementara menempatkan Eby (Bima) di posisi teratas dengan perolehan poin senilai 57,73 persen, kemudian disusul oleh Arfan (Takalar) dengan poin senilai 22,00 persen. Sementara Ica (Pinrang) menempati posisi terakhir dengan hasil polling sementara senilai 20,27 persen.

Perjuangan mereka masih akan berlanjut pada Sabtu, 12 November 2022 di Babak Top 12 Grup 3 Result Show pukul 20.30 WIB, LIVE di INDOSIAR.

Ikuti terus perjuangan para academia menjadi bintang dangdut Indonesia, di D’Academy 5 Babak Top 12, setiap hari pukul 20.00 WIB, LIVE hanya di INDOSIAR, Luar Biasa!

 

Informasi Penting

Informasi penting untuk seluruh pemirsa setia INDOSIAR agar tetap dapat menyaksikan program-program persembahan INDOSIAR, pemirsa dapat beralih ke siaran digital. Jika pesawat televisi pemirsa belum dapat menerima siaran digital, pemirsa dapat segera menggunakan Set Top Box (STB) agar dapat menikmati kualitas siaran yang lebih baik.

Sejak 2 November 2002 pukul 24.00 WIB, siaran analog Jabodetabek sudah dimatikan pemerintah. INDOSIAR hadir di channel digital 24 UHF, frekuensi 498 MHZ untuk wilayah Jabodetabek.

INDOSIAR siap beralih ke Siaran TV Digital Indonesia yang Bersih, Jernih, dan Canggih!

Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital
Infografis Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya