Liputan6.com, Jakarta Sidang cerai Putra Siregar dan Septia Yetri Opani alias Septia Siregar yang sedianya digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023), berujung gagal. Pasalnya, Putra Siregar selaku pihak tergugat tak hadir di sidang yang beragendakan mediasi.
Selaku penggungat, pihak Septia Yetri Opani sempat meminta skorsing kepada majelis hakim, guna menunggu kehadiran Putra Siregar. Namun yang bersangkutan tidak kunjung hadir.
"Ternyata beliau tidak hadir. Sampai saat ini di luar maupun dalam pengadilan tidak ada komunikasi antara kami dengan pihak tergugat, kuasa hukum maupun saudara PS," ujar Christianto Bayu, kuasa hukum Septia Yetri Opani.
Advertisement
"Sampai dengan hari ini, klien kita masih memiliki itikad baik, untuk bisa menyelesaikan dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Teman-teman juga bisa lihat siapa yang serius di sini untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi," tambahnya.
Baca Juga
Â
Waktu dan Tempat Paling Tepat
Pratama Indra Saputra yang juga kuasa hukum Septia menambahkan, sidang mediasi ini merupakan waktu dan tempat yang paling tepat bagi pihak tergugat, untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya.
"Tapi sangat disayangkan saudara PS tidak meluangkan waktunya. Ini sangat berpengaruh sekali untuk proses ke depan," kata Pratama.
Â
Advertisement
Digelar Kembali Pekan Depan
Atas gagalnya mediasi hari ini, sidang akan kembali digelar pekan depan, tanggal 17 Januari 2023 dengan agenda yang masih sama. Jika pihak tergugat tidak juga hadir, maka sidang akan dilanjutkan ke proses perceraian.
"Kita akan lanjut. Apabila mediasi tidak dihadiri tergugat, maka akan lanjut ke proses perceraian," imbuh Christianto.
Â
Harapan yang Besar
Meski begitu, besar harapan Septia sang suami bisa hadir di sidang mediasi berikutnya. Sehingga dapat diketahui, apakah Putra Siregar ingin tetap mempertahankan rumah tangganya atau tidak.
"Harapannya ya dia bisa hadir, mungkin di mediasi kedua minggu depan. Supaya bisa diketahui apakah saudara PS ingin hubungan ini kembali lagi, kembali baik, atau tidak," pungkas Christianto Bayu. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement