Gugat Cerai Efran, Ini Alasan Tata Janeta

Tata Janeta telah melayangkan gugatan cerai terhadap Efran ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor. Apa alasan sebenarnya? Gara-gara kehadiran orang ketiga, ataukah masalah ekonomi?

oleh Liputan6 diperbarui 23 Feb 2013, 12:31 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2013, 12:31 WIB
tata-cerai-hot-shot-2-130223b.jpg
Hampir tiga tahun lamanya Shinta Dewi atau akrab dikenal dengan Tata Janeta membina rumah tangga dengan Efran Fitrianto. Namun biduk rumah tangga pasangan yang menikah pada 2010 bakal kandas.

Ini setelah mantan personel Mahadewi itu melayangkan gugatan cerai terhadap Efran ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada 18 Januari silam. Padahal pasangan ini sudah mempunyai dua anak, yakni Janeeta Amira dan Ibrahim Atharnaga Raffadean.

Saat tim Hot Shot mengonfirmasi hal itu, penyanyi kelahiran Bandung, 18 September 1982 tersebut sempat mengelak. Namun Tata Janeta akhirnya mengungkapkan soal gugatan cerai tersebut.

"Aduh, please dong...aku sebenarnya tidak mau ngomong. Kalau memang sudah pada ke sana (Pengadilan Agama Cibinong), yah begitulah kenyataannya, mohon doanya aja," ucap Tata Janeta kepada tim Hot Shot, seperti ditayangkan SCTV, Sabtu (23/2/2013).

Ketika ditanyakan penyebab kisruh rumah tangga lantaran kehadiran orang ketiga ataupun masalah ekonomi, Tata Janeta tidak membenarkan maupun membantahnya.

"No comment, rahasia. Tanya aja sama lakinya (Efran)," ujar Tata Janeta, seraya menambahkan: "Tanya aja sama dia, kenapa jadi begitu."

Lebih jauh Tata Janeta membeberkan bahwa tugasnya selama ini sebagai seorang ibu sudah cukup berat. "Aku sudah tidak punya waktu lagi untuk mengurusi sesuatu yang sudah tidak cocok lagi visi-misinya. Udah capek," tutur Tata.

Sebelumnya juru bicara Pengadilan Agama Cibinong Subarkah mengungkapkan bahwa persidangan perdana gugatan cerai mantan personel Mahadewi itu sudah dilakukan pada 14 Februari lalu. Namun sidang yang mengagendakan mediasi harus ditunda karena Erfan memilih untuk tidak datang. Sidang akan dilanjutkan pada 28 Februari mendatang dengan agenda mediasi.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya