Ruben Onsu Sambangi Polda Metro Jaya, Laporkan Oknum yang Diduga Menfitnah Keluarganya

Sebelum membuat laporan, Ruben Onsu sudah melayangkan somasi terlebih dahulu.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 12:30 WIB
Ruben Onsu
(Foto: M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ruben Onsu tak main-main dengan ucapannya, akan menindak tegas pihak-pihak yang diduga sudah memfitnah dan menyudutkan keluarganya. Didampingi tim kuasa hukumnya, Ruben Onsu menyambangi Polda Metro Jaya, guna melaporkan beberapa akun yang dinilai sudah mencemarkan nama baiknya.

Sebenarnya bukan serta merta Ruben Onsu membuat laporan ke polisi. Sebelumnya, suami Sarwendah itu sudah mengimbau dan melayangkan somasi secara terbuka di media sosialnya. Nyatanya, pelaku tetap tidak mengindahkannya.

"Pak Ruben merasa ada pihak-pihak yang mencemarkan baiknya, maka kita selaku pihak penasihat hukum mendampingi membuat laporan di Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya," ujar Ari Pratama Nawazar, kuasa hukum Ruben Onsu, di Polda Metro Jaya, Senin (13/2/2023).

"Sebelumnya kita sudah melakukan somasi terbuka kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh netizen yang membuat konten-konten yang mencemarkan nama baik. Tapi ada beberapa pihak lain yang masih terus meng-upload. Krena somasi kita tidak diindahkan, tidak ditanggapi, akhirnya kami membuat laporan resmi," tambah Ari.

 

 

 

Memantau

[Bintang] Ruben Onsu
Ruben Onsu memiliki jadwal aktivitas yang sangat padat. Mulai dari mengisi acara dari satu stasiun televisi ke stasiun televisi yang lain (Adrian Putra/Bintang.com)

Ruben mengatakan, sejak beberapa bulan lalu dirinya dan tim pengacara, memantau gerak-gerik akun-akun yang dinilai telah memfitnah dan menyudutkan keluarganya. Ruben berharap, polisi segera pelaku yang sudah mencemarkan nama baiknya.

"Nanti biar pihak berwajib yang menyelidiki lebih dalam lagi, kepemilikan konten tersebut, alamat beliau. Kalau ditanya harapannya, saya ingin pelakunya segera ketemu," ungkap Ruben.

Barang Bukti

Terkait laporan hari ini, Ari melanjutkan, ada beberapa bukti yang sudah dikumpulkan dan diserahkan ke polisi. Di antaranya, konten-konten dengan narasi yang sangat menyudutkan kliennya.

"Cukup banyak ya, terutama pemberitaan mengenai keluarga Pak Ruben. Ada beberapa video dipotong, digabung, dinarasikan tidak benar. Jadi beberapa video itu narasinya sangat menyudutkan," jelas Ari.

Imbauan

Ari mengimbau kepada pihak-pihak yang membuat konten-konten yang menyudutkan Ruben Onsu, untuk segera berhenti dan menghapus konten tersebut. Jika tidak, ia mengaku tak segan memrosesnya secara hukum.

"Kami mengimbau pihak-pihak yang masih terus menyebarkan berita mengenai Pak Ruben utnuk menurunkannya segera. Kalau tidak kami akan proses dan membuat laporan secara hukum," pungkas Ari Pratama Nawazar. (Reporter: M. Altaf Jauhar)

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya