Liputan6.com, Jakarta Arie Kriting turut menanggapi panasnya media sosial yang tengah dibanjiri kritik warganet terhadap sejumlah petugas bea cukai. Ditambah lagi, belum lama ini muncul cuitan di Twitter dari seorang netizen yang terkesan merendahkan masyarakat yang mengkritik pelayanan bea cukai.
Seorang netizen pemilik akun Twitter @wada****, merespons curahan hati pemilik akun @kerissakti, seorang pengembang video game bernama Kris Antoni yang pernah mendapat pelayanan buruk dari oknum pegawai bea cukai saat membawa peralatan untuk membuat video game di Nintendo Switch.
Curahan hati itu ditanggapi dengan kalimat bernada kasar dan merendahkan oleh @wada****. Netizen pun dibuat panas dan menduga @wada**** adalah oknum petugas bea cukai. Melihat cuitan dari seorang diduga oknum pegawai bea cukai itu, Arie Kriting pun langsung menyampaikan pendapatnya.
Advertisement
Suami Indah Permatasari langsung membalas cuitan @wada**** yang kini sudah disembunyikan. Arie Kriting pun langsung menyolek akun Twitter milik staf Menteri Keuangan Yustinus Prastowo sambil memperlihatkan cuitan @wada****.
Dalam cuitannya, Arie Kriting mengusulkan agar para pegawai bea cukai tak terlalu banyak menggunakan media sosial, terutama mereka yang mudah tersulut emosi. Namun rupanya, banyak netizen yang tak sependapat dengan Arie Kriting lantaran mereka justru senang melihat beberapa oknum pegawai yang membongkar boroknya sendiri.
Cuitan Arie Kriting Soal Pria Membela Oknum Bea Cukai Sambil Menghina Netizen
Terlihat Arie Kriting menyampaikan usulnya secara positif dan berharap agar ke depannya ada perubahan yang baik di dalam tubuh bea cukai di Indonesia.
"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini," tulis Arie Kriting sambil menyantumkan kalimat tak menyenangkan dari @wada****.
"Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah. 🙏🏽," tulis Arie Kriting melanjutkan.
Advertisement
Tanggapan Netizen yang Tak Setuju dengan Ide Arie Kriting Soal Pegawai Bea Cukai
Namun, beberapa warganet justru tak setuju jika oknum pegawai bea cukai hanya dibatasi dalam menggunakan media sosial. Justru mereka berpikir media sosial penting untuk mengungkap semua kekurangan di bea cukai.
"Malah bagus dong bang arie, biarkan ini momentum buat kemenkeu & mas pras bersih2. Yang begituan biar kena seleksi alam, ngapain dipertahankan. Toh gampang nelusurnya..," tulis @Iba***.
"Jangan cuma dikurangi main sosmednya bang, tapi mungkin harus dilakukan sweeping ya bang, yang begini begini auto delete dari jabatan dan asnnya aja, karena klo cm puasa main medsos, masih bisa kasar dan berbuat salah di dunia nyata," kata @ari***.
"Jangan dibatasi main sosmed lah. Kan kebobrokan Pajak & Bea Cukai terbongkar karena medsos. Ayo yg lain, pamer-pamerin lagi hasil dari penggelapannya," celetuk @jum***.
"Jangan di kurangilah biar ketahuan mana penyakit"nya. Kalo disosmed rada rada kan tinggal lihat LHKPN nya 😅," kata @hil***.
Respons Staf Menteri Keuangan terhadap Arie Kriting
Cuitan Arie Kriting ini sempat direspon oleh Yustinus Prastowo. Ia menyampaikan terima kasih atas masukan yang datang dari komika tersebut.
"Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik," tulis Yustinus dalam akun Twitter Pribadi @prastow.
Advertisement
Keluhan Kris Antoni Atas Respons Kurang Baik terhadap Curahan Hatinya Seputar Bea Cukai
Akun Twitter Kris Antoni @kerissakti juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapat respons yang kurang baik dari sebuah akun bernama @wada****.
Pemilik akun tersebut diduga oleh Kris dan warganet lain merupakan pegawai bea cukai, menurut tangkapan layar yang diunggahnya.
"Apakah seperti ini seharusnya seorang petugas @beacukaiRI @KemenkeuRI berprilaku? Saya harap arogansi semacam ini hanya "oknum" dan tidak dibiarkan merajalela," tulis Kris.
Namun saat dibuka, akun tersebut telah dikunci menyusul komentar para pengguna Twitter lainnya.
Permintaan Maaf Pemilik Akun Twitter Penghina Netizen yang Curhat Soal Bea Cukai
Hanya dalam waktu singkat, akun @wada**** di Twitter pun langsung digembok setelah dirujak oleh warganet. Sebelum 'hilang' dari Twitter, pemiliknya yang diketahui bernama Widy Heriyanto, mengunggah permohonan maaf terkait cuitannya itu.
"Permohonan maaf terbuka saya untuk Kris & Team, dan seluruh masyarakat yang tersinggung dengan cuitan saya."
"To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata-kata yang lebih bijak pada cuitan-cuitan yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak."
"Saya juga meminta maaf kepada institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegadukan ini. Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya."
Advertisement