Diah Ayu Lestari Menjelma Menjadi Perfumer Setelah jadi Putri Indonesia Persahabatan dan Menetap di Bali

Diah Ayu Lestari sempat  belajar ilmu meracik parfum.

oleh Aditia Saputra diperbarui 18 Apr 2023, 14:05 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2023, 08:30 WIB
Diah Ayu Lestari kini menjadi Perfumer.
Diah Ayu Lestari kini menjadi Perfumer.

Liputan6.com, Jakarta Lama tak terdengar kabarnya lantaran sempat tinggal di Bali,  Putri Indonesia Persahabatan 2019, Diah Ayu Lestari ternyata kini punya profesi lain. Tak disangka-sangka, saat ini ia menjadi seorang perfumer, alias peracik aroma parfum.

Diah Ayu Lestari memang memutuskan untuk tinggal di Bali. Di sanalah dirinya belajar ilmu meracik parfum.

"Selama di Bali, aku bisnis parfum. Belajar dari seorang ahlinya, dan ilmu itu yang aku bawa ke Jakarta dan bikin workshop pembuatan parfum," ujar wanita yang akrab disapa Diale ini disela acara buka puasa bersama anak yatim bersama IMTA dan PT Satas Internasional kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023). 

"Setelah aku buka kelas workshop ternyata antusiasnya tinggi, 3 bulan pertama itu kelasnya full, sekitar 300 student perbulannya. Ternyata tahun ini awal mula untuk bisnis parfum," lanjutnya

 

Optimis Bisnis Parfum

Diah Ayu Lestari kini menjadi Perfumer.
Diah Ayu Lestari kini menjadi Perfumer.

Antusias yang besar akan workshop yang digelarnya ini membuat Diale optimis jika bisnis ini akan menjadi trend dan celah usaha baru.

"Di awal tahun ini, beberapa brand parfum yang nyari aku untuk diracikan parfumnya. Jadi aku jadi behind the scene dari beberapa produk parfum lokal yang lagi trend," jelasnya.

 

Racikan Khusus

Diah Ayu Lestari kini menjadi Perfumer.
Diah Ayu Lestari kini menjadi Perfumer.

Bahkan ada beberapa orang yang juga minta racikan aroma parfum khusus, alias custom.

"Klien-klien ini kadang mintanya aneh-aneh. Ada yang minta aroma rokok. Ada yang minta aroma pura di tengah laut, ada bau-bau bunga kamboja. Uniknya, kan aku nggak ngerokok, jadi aku cium-cium rokok itu untuk mengidentifikasi aroma rokok. Nantinya aku akan racik dari aroma cengkeh, mandarin, gaharu. Itu yang menciptakan aroma seperti rokok," ungkap Diale yang juga suka disapa Dede ini.

 

Produksi Sendiri

Nantinya, lanjut Diale, racikannya itu akan dijadikan brand mereka yang diproduksi tersendiri.

"Aku membantu mereka untuk produk massal. Jadi aku ada di belakang brand-brand itu," ujar Diale yang sudah punya brand parfum sendiri yang dinamakan Shade Fragrance.

Profesi ini pun rasanya sudah sesuai dengan apa yang diinginkannya saat ini. Dan untuk semakin mengukuhkan profesi parfumer yang disandangnya, Dede berencana mendapatkan sertifikat profesi sebagai perfumer ke Paris, Prancis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya