Ed Sheeran Semringah Usai Juri Pengadilan Nyatakan Lagu Thinking Out Loud Bukan Hasil Jiplakan

Liputan6.com, New York - Ed Sheeran akhirnya bisa menarik napas lega setelah memenangkan kasus pelanggaran hak cipta terkait lagunya, “Thinking Out Loud”. Dilansir dari CNN, Jumat (5/5/2023), juri menyatakan Ed Sheeran tidak menjiplak secara ilegal komposisi lagu atau melodi dari “Let’s Get In On” oleh Marvin Gaye.

Sekadar mengingatkan, pihak yang menggugatnya adalah keluarga dari Ed Townsend, yang ikut menulis “Let’s Get It On” bersam Marvin Gaye. 

Para juri menyatakan bahwa Ed Sheeran menciptakan lagu romantis ini secara independen.

Diwartakan People, keputusan juri ini diambil setelah penilaian dan pertimbangan yang berlangsung selama tiga jam. Kesimpulannya diambil oleh tujuh anggota juri, tanpa ada perbedaan pendapat.

Setelah keputusan ini dibacakan di pengadilan di New York pada Kamis kemarin, sang musisi langsung memeluk para kuasa hukumnya. Ia juga berangkulan dengan rekan penulisnya untuk lagu Thinking Out Loud—Amy Wadge.

Ed Sheeran juga memeluk dan mencium sang istri, Cherry Seaborn, yang ikut hadir di persidangan.

“Aku merasa kebenaran telah didengar, dan kebenaran bisa dipercaya,” kata Ed Sheeran setelah keputusan ini dibacakan.

Saat berbicara di depan wartawan usai persidangan, wajah Ed Sheeran terlihat begitu cerah. Senyum lebar tak lepas dari wajahnya.

“Aku tentu saja sangat bahagia dengan hasil dari kasus ini…tampaknya aku belum harus pensiun dari pekerjaan utamaku ini,” kata Ed Sheeran.

Saat kasus ini berlangsung, pelantun “Shape of You” ini memang pernah melontarkan pernyataan bahwa ia akan pensiun bermusik bila dinyatakan pengadilan melakukan plagiasi.

Meski bahagia dengan akhis kasus ini, Ed Sheeran juga bersedih atas kasus ini karena dua hal. “Saya sangat frustrasi karena klaim tidak berdasar seperti ini diizinkan untuk dibawa ke pengadilan,” kata Ed Sheeran.

Ia menjelaskan, bahwa selama delapan tahun belakangan, dua lagu ini selalu diperbadingkan secara dramatis meski memiliki melodi berbeda, dan empat kunci berbeda yang digunakan banyak musisi dunia.

Selain itu, ia juga sedih karena persidangan ini membuatnya kehilangan momen menghadiri pemakaman neneknya di Irlandia.

“Saya tak akan mengembalikan momen ini lagi,” kata dia.