Permintaan Meghan Markle - Pangeran Harry terkait Insiden dengan Paparazi Ditolak Keras Agensi Foto, Nyindir agar Jangan Belagak Jadi Raja

Agensi foto Backgrid mengklaim tidak memiliki niat untuk menimbulkan bahaya atau tekanan kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 19 Mei 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 16:00 WIB
Meghan Markle dan Pangeran Harry. (AP Photo/Peter Dejong, File)
Agensi foto Backgrid mengklaim tidak memiliki niat untuk menimbulkan bahaya atau tekanan kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle. (AP Photo/Peter Dejong, File)

Liputan6.com, Jakarta Insiden kejar-kejaran mobil antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan paparazi, masih punya buntut panjang. Dilansir dari ET Online, Jumat (19/5/2023), pasangan Duke dan Duchess of Sussex ini diketahui meminta rekaman insiden ini kepada agensi foto Backgrid.

Menurut laporan TMZ yang pertama kali memublikasikan ini, tim legal Pangeran Harry dan Meghan Markle meminta rekaman maupun foto tersebut demi alasan keamanan.

“Dengan ini kami meminta Backgrid segera memberikan salinan semua foto, video, dan/atau film yang diambil tadi malam oleh fotografer lepas setelah pasangan (Meghan dan Harry) meninggalkan acara mereka dan beberapa jam setelahnya," begitu isi surat permintaan tersebut, menurut TMZ.

Permintaan tersebut ternyata membuat anak dan menantu Raja Charles III ini dilabrak Backgrid. Bahkan sampai membawa-bawa status keduanya, sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.

"Di Amerika, seperti yang saya yakin Anda sudah tahu, properti dimiliki oleh pemiliknya: Pihak ketiga tidak bisa begitu saja memintanya untuk diserahkan kepada mereka, walau mungkin hal ini bisa dilakukan oleh para Raja,” begitu pernyataan pihak Backgrid.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hak Bangsawan Inggris Sudah Tak Berlaku di Amerika Serikat

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (AP/Alastair Grant)

Lanjutannya tak kalah pedas.

“Mungkin Anda harus duduk bersama klien Anda dan memberi tahu mereka bahwa aturan hak prerogatif kerajaan Inggris yang bisa menuntut warga menyerahkan properti mereka kepada Penguasa, telah ditolak negara ini sejak lama. Kami mendukung para pendiri bangsa kami,” ujarnya.


Empat Fotografer Backgrid

Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Instagram/ (AP Photo/Frank Augstein, File)
Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Instagram/ (AP Photo/Frank Augstein, File)

Backgrid juga menegaskan bahwa tim fotografernya pada malam kejadian, beranggotakan empat orang. Tiga di mobil, satu mengendarai motor.

Mereka mengklaim tidak memiliki niat untuk menimbulkan bahaya atau tekanan, karena "senjata" yang mereka punya hanya kamera.

 


Sampai Dibantu NYPD

Seperti diketahui pada malam kejadian, tim sekuriti privat Pangeran Harry dan Meghan Markle sampai harus menghubungi polisi untuk membantu mereka membawa pasangan ini pulang usai menghadiri penghargaan Women of Vision Awards.

Hal ini juga dikonfirmasi kepolisian New York, atau NYPD .

“NYPD membantu tim sekuriti privat yang melindungi Duke dan Duchess of Sussex. Ada banyak fotografer mempersulit perjalanan mereka," kata perwakilan kepolisian dalam pernyataan resminya.

Mereka juga mengklarifikasi, bahwa tak ada laporan kecelakaan atau korban, maupun penangkapan, terkait insiden ini.

Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya