Ari Wibowo Merasa Nama Baiknya Hancur, Anggap Inge Anugrah Bukan Seperti Perempuan yang Dikenalnya

Liputan6.com, Jakarta Kasus perceraian pesinetron Ari Wibowo dan Inge Anugrah masih digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Diakui oleh Ari Wibowo dirinya sempat merasa terganggu beban pikirannya di awal persidangan.

Pasalnya, Ari Wibowo harus tetap menjaga nama baiknya sekalipun perkawinannya memiliki masalah. Apalagi saat perceraian ini mulai terekspos banyak orang.

"Saya sekarang sudah 35 tahun dan awalnya berusaha menjaga imej dan nama baik. Namun semuanya berubah dengan perceraian ini," kata Ari Wibowo kepada wartawan di Studio 41, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023).

Ari Wibowo mengaku nama baiknya selama ini hancur seketika saat banyak orang mulai 'menghakimi' kisruh perkawinannya bersama Inge Anugrah.

"Semua hancur-lebur oleh penghakiman netizen dalam waktu cepat," ucap Ari Wibowo.

Meski begitu, Ari Wibowo tidak menyalahkan warganet. Belakangan ini Ari Wibowo merasa sikap Inge Anugrah berubah. Perubahan sikap Inge Anugrah itu diduga Ari Wibowo karena ada pihak ketiga yang ingin ikut campur dalam hubungan perkawinan mereka. 

"Orang-orang di sekitar Inge memberi masukan yang kurang baik," kata Ari Wibowo.

Perubahan sikap Inge Anugrah itu begitu kuat dirasakan Ari Wibowo. Ari Wibowo sampai menyebutkan bahwa sikap Inge Anugrah bukan lagi seperti perempuan yang dikenalnya. Ari Wibowo bahkan menyebutkan bahwa Inge Anugrah telah memutarbalikkan fakta terkait kisruh perkawinannya.

"Inge sekarang bukan Inge yang aku kenal dulu, sekarang sudah berbeda banget. Bersyukurnya, Inge tidak menjelek-jelekan untuk mengangkat dirinya dan dia tidak playing victim karena dia adalah orang yang mandiri," ucap Ari Wibowo. 

Ari Wibowo menduga ada pihak lain yang terus berusaha memperkeruh masalah rumah-tangganya saat sedang menjalani sidang cerai bersama Inge Anugrah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Dia baru menyadari ada permainan orang-orang tertentu yang mau menang segala cara," pungkas Ari Wibowo.