Liputan6.com, Jakarta Nama produser Shalu TM belakangan makin berkibar di industri sinema Tanah Air. Lewat rumah produksi Mega Kreasi Film (MKF), ia melahirkan sejumlah sinetron harian sukses lalu merambah ke layar lebar dengan film Alena Anak Ratu Iblis.
Sejumlah sinetron sukses yang lahir dari tangan Shalu TM antara lain Mermaid In Love (SCTV), Panggilan dan Suara Hati Istri yang mengudara di Indosiar. Kecintaanya pada sinema tertanam sejak usia anak-anak.
“Karena dari kecil saya sering diajak ke kantor ayah dan ikut meeting dengan sutradara serta penulis. Sejak itu saya jatuh cinta dengan film,” kata wanita bernama lengkap Shalu Tony Mulani, putri almarhum produser Shankar Samtani.
Advertisement
Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Senin (12/6/2023), produser sinetron Magic 5 berbagi romantika memproduksi sinetron harian seraya mengajak wanita Indonesia bergerak maju lewat karya nyata sesuai minat dan bakat masing-masing.
Sinetron Paling Menantang
Shalu TM misalnya, punya passion di bidang produksi serial dan film. Memproduksi sinetron tiap hari bukan perkara mudah. “Bagian tersulitnya, membuat ceritanya terus menarik, terus diterima masyarakat, dan kisahnya bermakna besar,” Shalu TM buka kartu.
Produser Jodoh Atau Bukan yang tayang di platform streaming ini mengakui memproduksi sinetron harian lebih menantang ketimbang film layar lebar atau webseries. Pendapat ini dilontar setelah berkaca pada pengalaman.
“Sejauh ini yang paling menantang sinetron karena tayang tiap hari, cerita mesti berjalan cepat dan beda. Setiap hari harus ada cerita baru yang menarik. Series atau layar lebar tidak kalah menantang juga, tapi sinetron memang punya kesulitan sendiri sih,” akunya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Memenangkan Penghargaan
Kini, MKF genap berusia 10 tahun. Shalu TM berharap momen satu dekade mengukuhkan komitmen konsisten melahirkan karya baru untuk industri sinema Tanah Air. Sejumlah penghargaan pun telah diraih dari Panasonic Gobel Awards hingga SCTV Awards.
“Memenangkan penghargaan adalah pencapaian yang harus disyukuri. Di samping itu, prestasi mesti ditindaklanjuti dengan semangat membuat cerita yang mudah dicerna dan diterima masyarakat atau penonton,” Shalu TM menjelaskan.
Kepada sesama perempuan, ia mengirim pesan penting bahwa bukan tidak mungkin kaum hawa menjadi pemimpin. Dalam konteks rumah produksi misalnya, Shalu TM memimpin para pemain dan kru untuk bekerja dalam ranah kreatif melahirkan karya seni.
Wanita Makhluk Perasa
“Wanita itu makhluk perasa tapi tidak semua hal dilakukan atas dasar perasaan. Karena lebih perasa, wanita lebih peka dengan sekeliling dan bisa lebih menggunakan hati saat menyampaikan pesan dalam cerita dengan soft-side yang mereka punya,” ulasnya.
Shalu TM berpendapat, di era emansipasi dan revolusi teknologi, wanita kini punya kesempatan besar untuk menjadi apa yang mereka mau. Dengan kecakapan, ketekunan, sekaligus kesabaran, urusan keluarga dan karier bisa berjalan seiring.
“Go-forward! Tidak ada hal yang tak bisa dilakukan perempuan kalau dia mau berusaha. Wanita bisa menjadi istri sekaligus ibu untuk anak-anaknya juga anak dari orangtuanya dan atasan untuk para karyawannya,” Shalu TM menyemangati.
Advertisement