Yoriko Angeline Mengalami Kesurupan saat Syuting Film Kutukan Peti Mati

Liputan6.com, Jakarta Berperan dalam film drama misteri, Kutukan Peti Mati, menghadirkan pengalaman yang menegangkan bagi artis cantik, Yoriko Angeline. Saat sedang mempersiapkan diri untuk syuting film tersebut, Yoriko mengalami kejadian yang membuatnya kehilangan ingatan sesaat. Insiden ini terjadi saat ia sedang dalam sesi pemahaman karakter (reading) sebagai bagian dari persiapan syuting film Kutukan Peti Mati.

Ketika itu, Yoriko sedang membaca naskah yang telah disiapkan oleh sutradara untuk memahami adegan yang akan diperankan.

"Pada saat pra-produksi, ada kejadian yang mengejutkan. Saat itu, saat sedang membaca naskah, ada adegan yang cukup berat. Adegan tersebut membutuhkan saya untuk beralih ke tiga karakter yang ada dalam film ini," ceritanya.

Tiba-tiba, Yoriko mengalami insiden yang membuatnya terjatuh dari kursi yang duduknya, seolah-olah ada yang mendorongnya. Selain itu, ia juga mengalami kejang-kejang dengan bola mata yang melotot berwarna putih.

"Dalam waktu itu, saya benar-benar terlalu terlibat dalam karakter. Dan pada akhirnya, orang di sekitar saya mengatakan bahwa saya sedang kesurupan, tetapi kesurupan tersebut bukanlah jenis yang berteriak-teriak, bukan seperti itu," ujarnya.

Kejadian kesurupan tersebut masih meninggalkan bekas dalam ingatan Yoriko hingga saat ini. Setelah sadar dari kejadian yang menimpanya, Yoriko merasakan kebisingan di kedua telinganya.

"Sangat berisik sekali. Saya sampai terkejut, bahkan menangis karena saya belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya. Dan itu masih menjadi sesuatu yang saya ingat hingga sekarang, bagaimana bisa kejadian itu terjadi saat itu," tambahnya.

Dalam film Kutukan Peti Mati, Yoriko Angeline memerankan karakter Susan, seorang mahasiswi arkeologi yang cerdas, penasaran, dan santai. Ia memiliki rasa ingin tahu yang mendalam, yang membawanya mengalami peristiwa yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Untuk informasi terkini seputar film Kutukan Peti Mati, kunjungi akun media sosial resmi di Instagram @kutukanpetimati.film, TikTok @kutukanpetimati_official, YouTube Istana Peradaban, dan Twitter @kpmfilmofficial.

Bramanto Putra, seorang mahasiswa arkeologi, menemukan buku catatan kuno yang telah tersembunyi selama 300 tahun di Pulau Onrust. Ia meminta bantuan Susan Sriwati, teman yang disukainya, untuk meneliti buku tersebut. Namun, hal fatal terjadi setelah Susan secara tidak sengaja membaca mantra yang terdapat dalam buku tersebut. Roh penasaran Maria van de Velde, Jan Koenraad (kekasih Maria), dan Hasan (budak pengukir batu nisan) menguasai tubuh Susan.

Bram meminta bantuan pamannya, Profesor Daniel, untuk menyelidiki kasus Susan. Ternyata, ada sosok lain, yaitu iblis Dokter Machinebouw, dokter wabah yang memerintah kegelapan di Pulau Onrust, yang mengejar jiwa Susan. Bram dan Profesor Daniel harus melawan kekuatan iblis tersebut untuk menyelamatkan Susan.