Liputan6.com, Jakarta Bila diminta menyebutkan hal yang sangat lekat dengan mendiang Sinead O’Connor, mungkin salah satu hal yang langsung terbersit di benak Anda adalah kepala pelontosnya. Sejak debut, merilis lagu kondang “Nothing Compares 2 U” hingga pengujung usia, wanita yang meninggal dunia pada 26 Juli kemarin ini dikenal setia dengan potongan rambut ini.
Dilansir dari Page Six, Kamis (27/7/2023), dalam wawancara dengan Dr. Phil pada tahun 2017 silam, ia sempat mengungkap alasannya tak berambut panjang seperti kebanyakan wanita. Rupanya keputusan ini berakar dari pengalaman masa kecilnya yang kurang baik dengan sang ibu kandung.
“Saat kami masih kecil, saudariku punya rambut merah yang cantik sekali, ini yang bikin aku iri. Tapi ibuku kemudian mempengaruhi saudariku, mengatakan rambutnya jelek dan buruk, dan menjijikan,” kata dia dalam wawancara ini.
Advertisement
Ia melanjutkan, “Dan saat aku berambut panjang, (ibuku) mulai memperkenalkan kami sebagai anaknya yang cantik dan yang jelek. Dan karena inilah aku memotong rambutku,”
Sinead O'Connor: Aku Enggak Mau Terlihat Cantik
Sinead O’Connor juga mengungkap satu pernyataan tegas: ia tak ingin terlihat cantik dengan tampil feminin.
“Aku enggak mau (maaf) diperkosa. Aku enggak mau dilecehkan. Aku enggak mau berpakaian seperti perempuan. Aku enggak mau jadi cantik,” kata dia.
Rupanya pilihannya berkepala pelontos sempat tak sejalan dengan keinginan label album perdananya, The Lion and the Cobra yang rilis pada 1987.
Advertisement
Tak Mau Dengar Perintah Pria
“Mereka ingin aku memanjangkan rambut, pakai rok panjang, sepatu hak tinggi dan makeup, juga menulis lagu yang tak akan menantang apa pun. Aku enggak menerima suruhan pria soal apa yang harus kulakukan atau menjadi seperti apa,” kata dia.
Alhasil, setelah bertemu dengan petinggi label, Sinead O’Connor langsung mampir ke tukang cukur dan memangkas rambutnya.
Jangan Macam-Macam dengan Sinead O'Connor
Suami pertama sang musisi, dan juga orang yang sering berkolaborasi bersamanya, John Reynolds, mengungkap reaksi pihak label.
“Mereka melihat kepala Sinead yang sudah dicukup dan berkata, “Sekarang kami tahu berhadapan dengan siapa’,” kata dia.
“Ini adalah pernyataan yang sangat kuat dari seorang wanita, intinya mengatakan, ‘Jangan macam-macam denganku!” kata dia lagi.
Belakangan, salah satu kutipan Sinead tentang rambutnya juga menuai perhatian publik. “Aku enggak merasa seperti diriku sendiri bila tak dicukur. Jadi, bahkan waktu aku sudah jadi wanita tua nanti, aku juga masih begini,” kata dia.
Advertisement