Nassar Memuji Penampilan Hasman Sanjaya (Malaysia) dengan Lagu Seperti Mati Lampu di D'Academy Asia 6

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Dangdut Academy Asia 6 telah memasuki tahap puncak dalam perebutan gelar juara. Para akademia dari delapan negara peserta satu per satu telah tereliminasi dari kompetisi dangdut terbesar di Asia ini.

Pertarungan tiga akademia dari Grup 3 dalam babak Top 9, yaitu Hari Putra (Indonesia), Hazman Sanjaya (Malaysia), dan Lovely (Filipina), untuk merebut dua tiket terakhir menuju babak Top 6, berlangsung pada Rabu, 16 Agustus 2023, dalam acara D'Academy Asia 6 Top 9 Result Show Grup 3.

"Misi Property" menjadi tantangan yang dihadapi oleh ketiga akademia ini dalam acara Result Show. Akumulasi nilai dari Concert Show dan Result Show akan menentukan nasib mereka selanjutnya.

Enam komentator turut hadir dalam D'Academy Asia 6 Top 9 Result Show Grup 3, termasuk Nassar (Indonesia), DJ Daffy (Brunei Darussalam), Soimah (Indonesia), Dewi Perssik (Indonesia), Rojer Kajol (Malaysia), dan ahli fashion Diana Putri (Indonesia). Babak kompetisi dimulai dengan penampilan dari Hari Putra (Indonesia) yang menghadirkan lagu "Aje Gile". Para komentator memberikan standing ovation atas penampilan Hari Putra (Indonesia).

"Nastar dan Ratu Dangdut Elvy Sukaesih yang tampil bersamamu sebelumnya sudah menunjukkan kemampuanmu. Malam ini, meskipun kamu sempat jatuh, penampilanmu tetap luar biasa. Kamu bisa tetap fokus," komentar Dewi Perssik yang mendapat persetujuan dari Soimah. "Saya setuju sepenuhnya. Sejujurnya, saat Hari tampil, saya yang merasa deg-degan karena lagu ini sangat kompleks, koreografi penuh, dan penggunaan properti yang melimpah. Saya khawatir Hari akan kehabisan nafas, namun penampilan akhirnya membawa kejutan. Inilah yang membuat saya memberikan standing ovation. Hari harus terus berinovasi untuk tampil lebih menakjubkan," tambah Soimah.

Suasana di panggung D'Academy Asia 6 semakin semarak dengan kehadiran Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia). Sembilan akademia dari Top 9 berkesempatan tampil menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" bersama Bapak Mahfud MD.

"Dalam momen ini, saya ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersyukur atas 78 tahun kemerdekaan yang telah kita pertahankan. Kita perlu menjaga persatuan ini agar kita terus maju sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap orang juga perlu mengisi kemerdekaan ini dengan perjuangan sesuai dengan profesinya masing-masing. Marilah bersama-sama membangun negara ini dengan pengabdian penuh agar tetap menjadi negara yang bersatu, merdeka, berdaulat, adil, dan sejahtera," ungkap Mahfud MD, sambil menegaskan pentingnya menjaga warisan musik dangdut sebagai salah satu kebanggaan Indonesia.

Kier King (Filipina) dan Asli (Turki) juga berkesempatan untuk menyampaikan kesan mereka selama berada di Indonesia kepada Mahfud MD, dengan mengatakan bahwa orang Indonesia sangat baik dan ramah. Erdem Kursat (Turki) juga tak ketinggalan memperkenalkan cengkok musik Turki kepada Bapak Mahfud MD.

Acara kompetisi berlanjut dengan penampilan dari Lovely (Filipina) yang sukses memikat hati keenam komentator, sehingga mereka memberikan standing ovation. Lovely (Filipina) tampil memukau dengan membawakan lagu "Goyang Inul" sambil memanfaatkan payung sebagai property. Soimah memberi pujian atas perkembangan cengkok dangdut Lovely (Filipina) yang semakin membaik.

"Penampilanmu sangat proporsional antara suara dan koreografi. Suaramu tetap stabil dan tidak kehabisan nafas," ujar Dewi Perssik. Nassar juga memberi pujian, "Saya setuju dengan Dewi. Lovely tetap tampil energetik dengan gerakan yang baik, dan suaranya tetap stabil."

Hasman Sanjaya (Malaysia) menutup penampilan di Grup 3 dalam babak Top 9 dengan membawakan lagu "Seperti Mati Lampu" yang sebelumnya dinyanyikan oleh Nassar. Kali ini, Hasman Sanjaya (Malaysia) menggunakan properti lampu sebagai bagian tantangan. Para komentator memberikan standing ovation untuk penampilan Hasman Sanjaya (Malaysia), dan Nassar sendiri memberikan pujian atas penampilan itu.

"Saya sangat kagum dengan penampilan Hasman. Kamu tampil luar biasa dari awal hingga akhir lagu. Bahkan, penampilanmu lebih baik daripada penyanyi aslinya. Aku sangat senang karena lagu ini terasa berbeda ketika dinyanyikan oleh Hasman. Terima kasih, Hasman," ungkap Nassar. Rojer Kajol, sebagai komentator perwakilan dari Malaysia, juga merasa bangga dengan penampilan Hasman Sanjaya (Malaysia).

Setelah penampilan ini, ketiga akademia dari Grup 3 sudah tampil dua kali dalam Concert Show dan Result Show. Akumulasi nilai dari para juri perwakilan delapan negara peserta akan menentukan kelanjutan perjalanan mereka di D'Academy Asia 6. Lovely (Filipina) berhasil meraih peringkat tertinggi dan memastikan tempatnya di babak Top 6, disusul oleh Hari Putra (Indonesia) di posisi kedua. Namun, Hazman Sanjaya (Malaysia) harus mengakhiri perjuangannya di D'Academy Asia 6 setelah berada di peringkat terbawah.

Hal ini menyatakan bahwa Malaysia telah kehilangan semua perwakilannya. Kompetisi dalam babak Top 6 D'Academy Asia 6 akan dimulai pada Senin, 21 Agustus 2023. Enam akademia yang berhasil lolos akan dibagi menjadi dua grup, yaitu dr. Iqhbal LIDA (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), dan Lovely (Filipina) dalam Grup 1. Sedangkan, Grup 2 akan terdiri dari Hari Putra (Indonesia), Kier King (Filipina), dan Melly Lee (Indonesia). Pada babak Top 6, semua akademia akan tampil dua kali dalam Concert Show dan Result Show. D'Academy Asia 6 Top 6 Concert Show Grup 1 akan disiarkan oleh INDOSIAR pada Senin, 21 Agustus 2023 secara langsung pukul 20.30 WIB.