Liputan6.com, Jakarta Puasa tak menghalangi Nassar menjalani rutinitas kegiatannya seperti biasa. Meskipun sibuk, ia tetap menjadikan ibadah sebagai prioritas utama selama Bulan Ramadan.
Menurut Nassar, Ramadan terbaik adalah ketika dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas beribadah. Salah satu yang selalu ia upayakan adalah mengkhatamkan Al-Qur’an dan tidak melewatkan salat tarawih.
Advertisement
Baca Juga
"Insya Allah (menjaga tarawih). Buat aku Ramadan terbaik itu esensinya lebih baik kalau kita ibadahnya menigkat," ujar Nassar di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
"Goalsnya semoga dari Ramadan ke Ramadan ibadah lebih bagus dan bisa lebih hebat lagi," Nassar menambahkan.
Â
Â
Mendekatkan Diri pada Tuhan
Bagi Nassar, Ramadan menjadi momen yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Esa. Ia pun berharap di Ramadan kali ini dapat meningkatkan ibadah lebih baik dari sebelumnya.
"Aku sih selalu, kalau dunia mah banyak mintanya ya. Tapi kita juga harus pikirkan akhiratnya. Jadi mintanya agar ibadahnya lebih meningkat," akunya.
Advertisement
Batasi Pekerjaan
Itu sebabnya Nassar membatasi menerima tawaran job selama Ramadan. Terutama tidak menerima pekerjaan untuk program sahur.
"Aku pagi dan sore cukup, kalo ada tawaran sahur aku nggak ambil. Karena buat aku nanti tidak beda dengan bulan bulan lainnya," ungkapnya.
Sibuk dengan Aktivitas Duniawi
Nassar mengatakan, selama 11 bulan dirinya disibukkan dengan aktivitas yang bersifat duniawi. Ia tidak ingin menyia-nyiakan momentum Ramadan, terutama di 10 hari terakhir.
"Aku mikirnya satu bulan ini gimana caranya ibadahnya lebih baik. Biarin hobah-hobahnya di bulan lain. Apalagi tinggal mau lebaran, kalo ngerti kan bakal kejar ibadah lainnya," ucap Nassar.
Advertisement
