Liputan6.com, Jakarta Oklin Fia sempat diisukan bakal menjadi Duta MUI (Majelis Ulama Indonesia) setelah ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait konten video jilat es krim yang mengarah pada tindak asusila. Isu menjadi Duta MUI sempat dibenarkan oleh pengacara Oklin Fia, Budiansyah, saat ditanya awak media.
Namun, tak lama setelah penyataan Budiansyah tersebut viral di media sosial, pihak MUI menegaskan tak berniat menjadikan Oklin Fia sebagai duta mereka. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, K.H. M. Cholil Nafis, menegaskan hal tersebut secara langsung.
Lantaran klarifikasi dari MUI tersebut, Budiansyah pun dituding sejumlah netizen sebagai penyebar hoaks. Tak lama kemudian, Budiansyah menyampaikan klarifikasi yang berkaitan dengan tudingan itu bersama video saat dirinya mendampingi Oklin Fia sebagai pengacara untuk bertemu Pimpinan MUI, Ikhsan Abdullah di sebuah acara televisi.
Advertisement
Dalam tayangan acara bertema The Prime Show with Aiman itu, Oklin Fia ditanya oleh host mengenai kesiapannya menjadi Duta MUI. Oklin Fia pun menoleh ke arah Ikhsan Abdullah disambut oleh anggukan dan isyarat diperbolehkan oleh sang Pimpinan MUI.
Klarifikasi Pengacara Oklin Fia Soal Duta MUI
Dalam klarifikasinya di media sosial, Budiansyah pengacara Oklin Fia meminta agar masyarakat tak terlalu serius dalam menanggapi isu duta MUI. Ia juga menyebut perbincangan mereka di acara televisi bersifat spontan belaka.
"Semoga video ini bisa mengklarifikasi atas isu yg beredar.. Mohon teman2 tidak meresponnya secara serius terkait persoalan duta, lagi pula sama sekali belum ada surat yang secara formal untuk mengkonfirmasi terkait adanya penawaran tersebut," tulis Budiansyah.
"Jadi saya anggap ini hanya obrolan spontan saja yang terlontar sewaktu kunjungan Kami ke MUI.. Demikian, semoga segala kebaikan senantiasa melingkupi kita semua..Amin.. #OklinFia #Oklin," sambung sang pengacara.
Advertisement
Perbincangan Oklin dan Pimpinan MUI Soal Menjadi Duta
Dalam bincang-bincang di acara televisi yang potongannya diunggah Budiansyah, tampak host Aiman awalnya langsung menembak Oklin Fia dengan pertanyaan mengenai kesediaannya menjadi duta MUI.
"Oklin mau menjadi Duta MUI?" tanya Aiman.
"Boleh, kalau diizinkan," Oklin Fia merespons sambil menoleh ke arah Ikhsan Abdullah.
Pimpinan MUI itu pun langsung mengangguk disusul tanggapan dengan mengatakan, "Boleh."
"Pak Kiai pimpinan MUI mengajak Oklin menjadi duta MUI untuk menyebarkan konten-konten yang positif," host Aiman langsung menyimpulkan.
Pernyataan Pengacara Oklin Fia Soal Jadi Duta MUI yang Viral
Sebelumnya, pengacara Oklin Fia sempat menyebut bahwa kliennya bisa menjadi inspirasi anak-anak muda masa kini, dan ke depannya bakal ditunjuk sebagai Duta MUI.
Namun begitu, Budiansyah kala itu sempat mengaku sama sekali tak tahu rincian mengenai ditunjuknya Oklin Fia sebagai Duta MUI.
“Oklin ini akan menjadi sebuah inspirasi bagi anak-anak muda yang tadinya mereka terpeleset, ‘Oh saya masih diberikan tempat, saya masih diberikan ruang, kesempatan untuk menginspirasi orang-orang’,” ujar Budiansyah ke awak media, dikutip dari unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Selasa (05/09/2023).
“Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih pada menjadi duta MUI saja,” sambungnya saat disinggung isu Oklin Fia menjadi Duta MUI, mengacu pada tayangan televisi di atas.
Advertisement
Bantahan Ketua MUI Berniat Menjadikan Oklin Fia Duta Mereka
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah K.H. M. Cholil Nafis sangat tegas dalam mengklarifikasi bahwa tidak ada inisiatif dari pihak MUI untuk mengangkat Oklin Fia sebagai duta.
“Bismillahirahmanir rahim saya mendapat banyak pertanyaan. Begitu juga web Majelis Ulama Indonesia banyak yang tabayun berkenaan dengan Oklin Fia yang akan menjadi duta Majelis Ulama Indonesia,” katanya dalam video yang diunggah di Instagram MUI Pusat.
“Saya tegaskan bahwa di majelis ulama saya tidak pernah berpikir jangankan pernah memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai Duta Majelis Ulama Indonesia. Kami tidak ada sama sekali berinisiasi, berpikir untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta Majelis Ulama Indonesia,” sambungnya lagi.
Meski begitu, K.H. M. Cholil Nafis juga menunjukkan penghargaannya terhadap tindakan taubat dan koreksi yang telah dilakukan oleh Oklin Fia terkait penggunaan media sosial yang kurang tepat. Pihaknya mengakui bahwa penggunaan media sosial yang kurang bijak dapat menciptakan ketidaknyamanan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
“Meskipun tentunya saya menghargai atas taubat penyesalan dan koreksinya terhadap dirinya yang telah menggunakan media sosial kurang baik dan kurang memberikan pencerahan atau bahkan mungkin menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya lagi.