Engku Emran, Mantan Suami Laudya Cynthia Bella, Mengumumkan Perceraian di Pernikahan Ketiganya

Liputan6.com, Jakarta Nama Engku Emran, seorang pengusaha sukses asal Malaysia, kembali menjadi sorotan masyarakat Indonesia karena kabar perceraiannya yang baru-baru ini terungkap. Engku Emran pernah menjadi perbincangan hangat ketika menikahi aktris ternama Indonesia, Laudya Cynthia Bella, pada bulan September 2017. Sayangnya, rumah tangga indah mereka harus berakhir pada pertengahan tahun 2020.

Sebelum menikah dengan Bella, Engku Emran telah menjalani kehidupan berumah tangga dengan seorang aktris berbakat asal Malaysia, Erra Fazira, dan mereka memiliki seorang anak bersama. Setelah berpisah dengan Bella, Emran melanjutkan hidupnya dengan menikah lagi, kali ini dengan Noor Nabila, yang juga memiliki seorang anak dari pernikahan sebelumnya.

Pernikahan Emran dan Nabila memang sempat mengundang perhatian, terutama ketika mereka tidak lagi sering berbagi momen bersama di media sosial. Rumor tentang retaknya hubungan mereka telah beredar cukup lama, tetapi pada hari Jumat, tanggal 22 September 2023, keduanya akhirnya buka suara dan mengonfirmasi bahwa mereka telah resmi bercerai.

Noor Nabila mengungkapkan bahwa keduanya telah memutuskan untuk berpisah dengan mantap. Bahkan, Emran telah menyatakan keinginannya untuk bercerai sejak awal bulan Januari tahun tersebut. Nabila menekankan pentingnya bagi pasangan suami istri untuk saling mendukung dan berkorban satu sama lain dalam keadaan apapun.

Namun, mereka menyadari bahwa mereka tidak mampu menjalani peran tersebut dalam hubungan mereka. Meskipun mereka tidak merinci penyebab pasti perceraiannya dengan Emran, keduanya berusaha menjalani proses perceraian ini dengan kedewasaan dan rasa hormat.

"Emran sudah menyatakan keinginan untuk bercerai selepas dia keluar dari rumah saya awal Januari lalu. Sepatutnya kita pasangan suami istri saling berkorban dan senantiasa ada untuk satu sama lain dalam keadaan apapun. Malangnya, kami tak mampu jadi pasangan seperti itu," kata Noor Nabila seperti dilansir Harian Metro, Sabtu (23/9/2023).

Pada tanggal yang sama, Engku Emran akhirnya memutuskan untuk memberikan penjelasan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dia sebelumnya telah memilih untuk tetap diam mengenai perpisahannya, tetapi akhirnya memutuskan untuk berbicara atas dasar kebutuhan untuk menanggapi gosip yang beredar.

Dalam unggahan tersebut, Emran dengan tegas menyatakan niatnya untuk menghindari fitnah dan menjaga kendali atas narasi yang berkembang. Dia juga menegaskan bahwa dia tidak akan merespons gosip dan fitnah yang tidak berdasar. Baginya, prioritas utamanya adalah keluarganya, dan komentar negatif tidak pantas mendapat perhatian dari dirinya.

"Saya memutuskan buat bicara sesuatu dengan singkat. Saya terpanggil dan bertanggung jawab untuk berkata sesuatu dengan niat untuk menghindari fitnah agar tidak lepas kendali. Setelah kata-kata dari ini, Anda masih membuat asumsi dan cerita-cerita yang menyenangkan nafsu Anda, itu urusan yang harus Anda selesaikan dengan Allah," tulis Engku Emran di akun Instagramnya.

Engku Emran juga mengajak semua pihak untuk berbicara dengan bijaksana, menghormati privasi dan kehormatan Noor Nabila serta dirinya sendiri. Mereka berdua tetap memiliki peran penting sebagai orangtua, dan Emran berharap agar tidak ada yang menyebabkan mereka merasa tersakiti dengan kata-kata atau tindakan yang tidak pantas.

"Meskipun pernikahan yang ketiga ini juga berakhir, ini bukan sebagai sebuah kegagalan, tetapi sebagai bagian dari petualangan hidup yang telah ditakdirkan sebelumnya. Pernikahan adalah ujian yang tidak selalu mudah, dan bagi mereka yang belum pernah menikah, sebaiknya tidak menghakimi dengan terlalu keras," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa perpisahan ini merupakan langkah yang harus diambil untuk mencari jalan mereka masing-masing dalam hidup. Meskipun perjalanan ini penuh tantangan, Emran mengharapkan agar dapat mendekatkan diri kepada Tuhan, dan bagi dia, itu adalah sebuah keberhasilan besar.

Akhirnya, Engku Emran mengajak semua pihak untuk menghormati masa sulit yang mereka lewati dan berdoa agar Allah memudahkan langkah-langkah selanjutnya bagi keduanya. Pernyataan ini mencerminkan kedewasaan dan rasa hormatnya terhadap perpisahan yang mereka alami dan menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebaikan dan ketenangan dalam situasi yang sulit ini.