Liputan6.com, Jakarta - Berita panjang mengenai penyerangan Israel ke Palestina masih belum mereda setelah lebih dari satu bulan. Meskipun, berita penjajahan yang dilakukan Israel sudah berlalu sejak beberapa dekade.
Beragam tanggapan dari berbagai lapisan masyarakat diberikan perihal permasalahan yang disebut warganet sebagai masalah kemanusiaan ini. Entah menyerukan pro-Palestina, menyebut diri netral, atau justru mendukung Israel, seperti yang dilakukan publik figur.
Di antara ramainya sorotan terhadap artis-artis yang menunjukkan keberpihakannya, nama Coldplay terbilang cukup adem diperbincangkan. Padahal, band satu ini diketahui sudah memberikan dukungannya kepada Palestina sejak 2011 lalu.
Advertisement
Teranyar di tahun 2019 silam, Chris Martin sempat menyinggung persoalan Gaza di konsernya di Amman, Yordania. Dari seruan seorang penggemar, Martin sampai memberikan pidato singkat perihal kemanusiaan di atas panggungnya.
"Saya percaya setiap manusia memiliki hak hidup di bumi ini. Saya tidak setuju dengan penindasan dalam bentuk apa pun," kata vokalis band rock tersebut.
Unggahan di Facebook
Band asal Inggris ini diketahui pernah mengunggah ulang sebuah lagu bertajuk "Freedom for Palestine" yang dibuat oleh One World. Unggahan ini berada di laman Facebook resmi Coldplay pada tahun 2011 lalu.
Namun, kontroversi yang disebabkan oleh unggahan tersebut membuat unggahannya terhapus dari Facebook. Menurut Frank Barat dari OneWorld, tautan tersebut tidak dihapus oleh Coldplay, tetapi oleh Facebook setelah ribuan orang melaporkannya sebagai pelanggaran.
Advertisement
Chris Martin ke Palestina
Di tahun 2017 silam, Chris Martin juga terlihat mengunggah sebuah foto di Instagram yang memperlihatkan kunjungannya ke Palestina.
“Halo semuanya. Kami berada di Israel dan Palestina untuk mendengar dan belajar dan itu semua; tidak ada jadwal konser,” tulis Chris Martin.
Kolaborasi dengan Grup Musik Palestina
Kunjungan vokalis dari band kenamaan Inggris itu menghasilkan sebuah karya di tahun 2019. Karya tersebut menggambarkan semangat juang warga Palestina itu merupakan hasil kolaborasi dengan grup musik asal negara tersebut yang bernama Le Trio Joubran.
Lagu bertajuk "Arabesque" tersebut telah dirilis 24 Oktober 2019 silam. Lagu tersebut juga masuk ke dalam album studio Coldplay ke-8 yang berisi perdamaian.
Advertisement