Liputan6.com, Jakarta Band emo asal Bali, Nevach, kembali menghentak dunia musik dengan merilis single terbaru mereka berjudul "Ruang Hampa." Lagu ini kini dapat dinikmati melalui berbagai layanan streaming musik digital.
Nevach tetap kokoh dengan formasi Kevin Diaz sebagai penyanyi, Aris F/Tetsuyaris (bass), Agung Agraless (gitar), ABE (synth/gitar), dan Riszy Biola (drum). Kevin Diaz, vokalis Nevach, menjelaskan makna di balik lagu "Ruang Hampa."
Menurutnya, lagu ini menggambarkan kisah anak-anak yang tumbuh dalam kondisi broken home, sebuah realitas yang sayangnya dialami oleh beberapa individu di Indonesia.
Advertisement
“Lagu ini bercerita tentang anak broken home yang tumbuh besar tanpa kasih sayang orang tua dan suasana dalam rumah yang semestinya," ujarnya melklui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.
“Anak ini pada akhirnya merasa iri melihat anak lain tumbuh besar dengan kasih sayang kedua orang tuanya. Hingga akhirnya ia mempunyai harapan untuk memulihkan trauma masa kecilnya dan merelakan bahtera keluarga yang tenggelam," sambungnya.
Â
Proses Kreatif
Kevin juga membagikan bahwa dalam pembuatan lagu "Ruang Hampa," Nevach mendapat bantuan dari Raga Maharasta dan Redy Mahendra, keduanya adalah anak dari musisi legendaris, mendiang Naniel Yakin, dan Donny Suhendra.
"Proses pengerjaan lagu ini sekitar dua minggu. Instrumennya sempat dirombak ulang oleh Abe agar lebih menyayat dan itu memakan waktu sekitar satu minggu," tuturnya.
Â
Advertisement
Single Sebelumnya
Saat ini, Nevach telah merilis dua lagu, yaitu "Makna Dalam Luka" dan "Ruang Hampa." Mereka berencana merilis sebuah EP atau album pada pertengahan tahun 2024.
Dalam karya-karyanya, Nevach mencoba menghidupkan kembali era musik emo yang pernah populer pada 2010-an. Namun, lagu "Ruang Hampa" hadir dengan kemasan yang sangat modern. Liriknya lugas dan mudah dipahami, sementara musiknya terasa begitu segar dengan paduan nada pop rock yang simpel namun enak didengar.