Starfire Band Muda Asal Bandung yang Berkilau dengan EP Hanya Untukmu

Starfire baru-baru ini merilis extended play (EP) atau mini album berjudul "Hanya Untukmu" di bawah naungan AFE Records.

oleh Aditia Saputra diperbarui 25 Feb 2024, 22:35 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2024, 12:30 WIB
Starfire baru-baru ini merilis extended play (EP) atau mini album berjudul "Hanya Untukmu"
Starfire baru-baru ini merilis extended play (EP) atau mini album berjudul "Hanya Untukmu"

Liputan6.com, Jakarta Kota Bandung terus menjadi ladang bakat baru dalam industri musik, dan salah satu bintang baru yang sedang bersinar adalah Starfire. Dengan personel yang masih duduk di bangku SMA kelas 1, band ini baru-baru ini merilis extended play (EP) atau mini album berjudul "Hanya Untukmu" di bawah naungan AFE Records. EP kedua ini menampilkan tiga lagu berkualitas, yaitu "Hanya Untukmu," "Tak Pantas (Mendua)," dan "Yang Terbaik." 

Starfire, yang anggotanya terdiri dari empat remaja putra berusia 16 tahun, mencakup Rafandhika Salim (Rafa) sebagai basis, Aira Dika sebagai vokalis, Davin Gusti Nurandi sebagai drummer, dan Rassya Caesara sebagai gitaris. Mereka bukan hanya sekadar teman seband, tetapi sudah menjadi sahabat dekat sejak duduk di bangku sekolah dasar.

"Kami berteman sejak SD, lalu saat SMP kami membentuk band. Awalnya untuk mengisi acara sekolah. Lama-lama kok ngerasa ngeband asik ya, kami pun memutuskan serius ngeband di tahun 2019," jelas Aira, vokalis Starfire kepada awak media di Rendezvoo Cafe Cipete, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Perjalanan Starfire dimulai dari sebuah lomba pencarian bakat di sekolah saat mereka masih duduk di kelas 6 SD. Dengan keseriusan mereka dalam bermusik, Starfire telah merilis beberapa karya di YouTube dan platform musik digital lainnya, termasuk single populer mereka, "Gara Gara Kamu."

 

Pemilihan Nama

Starfire baru-baru ini merilis extended play (EP) atau mini album berjudul "Hanya Untukmu"
Starfire baru-baru ini merilis extended play (EP) atau mini album berjudul "Hanya Untukmu"

Mengenai pemilihan nama Starfire, vokalis Aira mengungkapkan bahwa nama tersebut diambil dari karakter dalam film kartun Teen Titans yang memiliki makna "bintang berapi." Nama ini dipilih untuk mencerminkan semangat dan harapan mereka menjadi bintang di dunia musik Indonesia. 

"Ini mewakili semangat dan harapan kita yang berkobar untuk menjadi salah satu bintang yg ikut menghiasi langit permusikan di Indonesia," tambah Davin, sang drummer.

 

Bimbingan

EP "Hanya Untukmu" diproduksi dengan bimbingan Andika Naliputra, mantan personel band Peterpan dan The Titans. Lagu-lagu dalam EP ini, seperti "Hanya Untukmu," menciptakan suasana yang segar dan easy listening. Aira, sang vokalis, menjelaskan bahwa lagu-lagu tersebut menceritakan tentang cinta masa remaja, dan meskipun tidak berdasarkan pengalaman pribadi, tetapi lebih kepada curhatan teman-teman mereka. 

"Lagu 'Hanya Untukmu' ini bukan berdasarkan pengalaman pribadi, melainkan curhatan teman. Sedangkan lagu 'Tak Pantas' (Mendua) berkisah tentang meskipun diduain tapi si cowok masih aja cinta. Cerita di lagu lagu kami kayaknya relate dengan apa yang sering terjadi," jelas Aira, anak kedua Andika Naliputra ini.

Andika Naliputra, ayah Aira, mengungkapkan kebanggaannya terhadap keseriusan Starfire dalam bermusik. Awalnya mengira ini hanyalah iseng belaka, namun Starfire membuktikan komitmen mereka dengan menghasilkan lagu-lagu yang mendapat bantuan aransemen dari Andika.

"Ya namanya juga anak-anak biasa kan bosenan. Awalnya saya kira juga gitu. Makanya, saya pantau nih serius engga, eh ternyata serius. Mereka membuktikan dengan memberi lagu lagu yang mereka buat untuk saya bantu dari segi aransemennya," jelas musisi pendiri band Peterpan yang pernah begitu populer di era tahun 2000-an.

 

Tak Memaksa

Meskipun Andika tidak pernah memaksanya untuk mengikuti jejaknya sebagai musisi, Aira dan Starfire terus menunjukkan semangat dan keberanian mereka. Andika, yang memiliki pengalaman dalam industri musik, menjelaskan bahwa keberhasilan sebuah band tidak selalu dapat diukur dengan terus bertahan dan eksis. Namun, ia tetap mendukung Starfire dan putranya secara profesional dalam perjalanan bermusik mereka. 

"Ini berdasarkan pengalaman pribadi ya. Tidak semua band bisa terus besar dan eksis. Kalau lagi ramai ya ramai, kalau pas sepi ya beneran sepi. Makanya saya punya bisnis travel agent untuk mencukupi kebutuhan keluarga," jelas musisi 43 tahun itu.

Dengan bimbingan dari mentor yang tepat dan semangat yang tinggi, Starfire siap menghiasi dunia musik Indonesia dengan keceriaan dan kreativitasnya. EP "Hanya Untukmu" menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk masa depan yang gemilang bagi band muda ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya