Rahasia Proses Oplas Hidung Lucinta Luna: Pengalaman, Tantangan, dan Kesuksesan

Liputan6.com, Jakarta Lucinta Luna, seorang selebriti yang dikenal karena ketulusan dan transparansinya dalam mengungkap operasi plastik (oplas) yang telah dilakukannya, belum lama ini mengungkapkan pengalamannya yang menarik terkait proses oplas hidung terbarunya. 

Meski telah beberapa kali menjalani prosedur oplas, Luna mengakui bahwa keputusan untuk melakukan oplas hidung kali ini tidaklah mudah. Pertimbangannya bukan semata-mata tentang penampilan, namun juga terkait dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk operasi tersebut.

Luna menceritakan bahwa awalnya ia merasa ragu untuk melakukan operasi hidung tersebut. Kebimbangan tersebut muncul karena ia mengetahui bahwa prosesnya akan memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 12 jam.

"Awalnya aku antara ragu dan nggak karena itu kan tulangnya diambil dari tulang iga aku sendiri. Tulang iga yang dipotong dari bawah payudara. Aku mikirnya, wah ini pasti panjang banget durasi operasinya. Ternyata benar 12 jam operasi," ujar Lucinta Luna saat jumpa pers Masterpiece Hospital, di The Langham Jakarta, kawasan SCBD, baru-baru ini.

Lebih menarik lagi, teknik operasi yang digunakan kali ini berbeda dengan yang sebelumnya pernah ia jalani. Luna menjelaskan bahwa operasi tersebut melibatkan pengambilan tulang iga dari bagian bawah payudaranya, sebelum kemudian dilanjutkan dengan operasi hidung. 

Setelah melalui proses yang cukup panjang, Luna akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi tersebut. Meski sempat merasa ragu, Luna mengaku sangat puas dengan hasil operasi hidungnya kali ini. Menurutnya, hidung adalah salah satu aset pribadinya, dan dengan hasil operasi ini, ia merasa lebih percaya diri. Bahkan, ia dengan percaya diri menyatakan bahwa hidungnya kini menjadi sempurna dan tak ada lagi yang perlu diperbaiki.

"Aku sekarang kalau ada orang yang mau nonjok aku, jangan hidung dulu, yang lain aja. Karena bagi aku hidung adalah aset. Jadi, aku sama sekali nggak rugi, mau foto angle manapun, mau kanan kiri manja pasti perfect," kata Luna.

Namun, perjalanan menuju hasil yang sempurna tidaklah mudah. Luna mengungkapkan bahwa meski operasi telah selesai, perubahan yang diinginkannya tidak langsung terlihat. Butuh waktu sekitar tujuh bulan pasca operasi agar bentuk hidungnya benar-benar sesuai dengan yang diinginkannya. Walaupun demikian, Luna merasa bahwa proses ini sangatlah sepadan dengan hasil yang akhirnya ia dapatkan. 

"Aku dibully netizen satu Indonesia hidung pinokio. Lihat saja nih perubahannya, hidung sudah kaya angka 7 kebalik," tutur Lucinta Luna

Selama proses pasca operasi, Luna juga harus menjalani beberapa pembatasan. Ia dilarang terpapar oleh asap rokok, alkohol, dan bahkan bulu kucing. Untuk menjaga kesehatan dan kualitas hasil operasinya, Luna mengaku harus lebih banyak beristirahat dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

"Pantangannya ya itu sih, aku nggak boleh ngerokok dan nggak boleh terkena asap rokok. Tapi aku emang nggak ngerokok ya. Terus juga nggak boleh alkohol. Satu lagi nggak boleh kena bulu kucing," jelas Luna.

Bahkan, ia sampai harus menyewa apartemen selama tiga bulan setelah kembali dari Thailand, karena tidak diperbolehkan pulang ke rumah yang dihuni oleh 12 kucing kesayangannya.

Dengan pengalaman yang menantang dan proses yang cukup panjang, Lucinta Luna kini merasa sangat puas dengan hasil operasi hidung terbarunya. 

"Aku banyak punya 12 kucing dan sama dokter kalau pas ke Indonesia dilarang pulang ke rumah karena nantinya terpapar bulu kucing. Jadi, selama di Indonesia nyewa apart tiga bulan supaya nggak terkena bulu kucing," katanya.

Ia berharap cerita ini dapat menginspirasi banyak orang untuk tidak hanya melihat hasil akhir, namun juga menghargai perjalanan dan usaha yang telah dilakukan dalam mencapai impian mereka.

Sebelumnya, Dr. Kosit Eiowchai (Dr. Benz) juga mengadakan seminar "Be a Better You" di Indonesia pada tanggal 16-17 Maret bertempat di The Langham Jakarta, Indonesia. Sang dokter diketahui sebagai spesialis hidung terkemuka dari Thailand, yang lebih dikenal sebagai Dr. Benz. Dr. Benz telah menjadi sorotan di Thailand karena menjadi pionir dalam teknik rekonstruksi hidung terbuka, yang dianggap lebih baik dan tahan lama daripada teknik konvensional. Dr. Kosit Eiowchai telah sukses melakukan banyak operasi rekonstruksi hidung yang membuatnya menjadi terkenal di kalangan selebriti dan influencer.

Dokter Kosit Eiowchai (Dr.Benz) sendiri  adalah Spesialis Otolaryngologist dan dokter pertama yang membuat kasus pertama rekonstruksi Hidung dengan teknik Open Rhinoplasty sementara dokter lain di Thailand masih melakukan operasi hidung silikon tertutup, dan beliau hanya fokus pada operasi hidung teknik terbuka selama 10 tahun, yang membuat beliau sangat spesial dalam hal ini.