7 Momen Kedekatan Clara Keizer dengan Mendiang Sopyan Dado Tukang Ojek Pengkolan, Kini Tinggal Kenangan

Liputan6.com, Jakarta, - Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Bintang sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), Sopyan Dado meninggal dunia di usianya yang ke-51 tahun pada Kamis (28/3/2024).

Kepergian Sopyan Dado meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga hingga sederet kerabat dekat, tak terkecuali Clara Kaizer. Lawan main Sopyan Dado di sinetron TOP tersebut, turut menyampaikan berita duka ini melalui Instagram Story.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun..Telah berpulang ke Rahmatullah..Saudara, Sahabat kita Pak Sofyan Dado. Wafat di : Rumah sakit Fatmawati. Jam : 04.20 wib. Semoga ALLAH SWT menerima semua amal ibadahnya dan mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf Almarhum. Amiin Yaa Robbalalamiin,” tulis Clara Kaizer, dikutip Jumat (29/3/2024).

Clara Kaizer diketahui menjadi pemeran Bunga sekaligus anak dari mendiang Sopyan Dado di sinetron TOP. Tak hanya di layar kaca, kedekatan hubungan ayah dan anak antara keduanya ternyata terjalin hingga dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam media sosialnya, Clara Kaizer membagikan sejumlah potret kebersamaannya dengan Sopyan Dado semasa hidupnya. Ia juga mengenang sejumlah kebiasaan almarhum yang kini hanya tinggal kenangan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com merangkum sederet potret kedekatan Clara Kaizer dengan mendiang Sopyan Dado, Jumat (29/3/2024).

Melalui postingan akun TikTok pribadinya @clarakaizer, ia mengenang berbagai momen indah yang dilalui bersama almarhum.

Clara menceritakan, ia dan Sopyan Dado kerap bercanda satu sama lain tanpa canggung. Ia juga memposting foto saling memeluk hangat layaknya seorang ayah dengan anak kandung.

“Patah hati terbesar anak perempuan,” tulis Clara dalam akun TikTok pribadinya, Jumat (29/3/2024).

Tak hanya di TikTok, Clara juga mengenang sosok Sopyan Dado dalam akun Instagram pribadinya. Ia mengaku meras kehilangan sosok ‘ayah’ ketika Sopyan Dado berpulang.

Ia masih teringat jelas dengan berbagai tingkah bermacam-macam (random) almarhum yang pasti akan selalu dirindukan olehnya.

“Ga akan ada lagi yang duduk pinggir kasur kamar bunga sambil cukuran sambil tidur, yang suka random tiba-tiba telfon terus ngirim foto hasil editannya sendiri, yang sering minta diajarin cara main sosmed,” tuturnya mengenang kepergian mendiang Sopyan Dado.

Tak hanya itu, Clara juga mengungkapkan kebiasaan almarhum yang selalu mencari keberadaannya dan mengajaknya untuk sekadar makan bersama. Ia juga membagikan celetukan-celetukan Sopyan Dado yang kini hanya tinggal kenangan.

“Ga akan ada lagi 'bungaaa, dimana? mau bareng bapak gak?' 'bunga, kita nyobain makan ini yuk' 'iiihh bunga' 'bunga, kamu tau gak dulu jaman bapak muda?!' 'bapak gak terima kamu diginiin, enak aja' 'bungaaa sini dong, gak kangen bapak apa' 'diem diem ya, bapak abis minum es sirup' dan cletukan lainnya yang selalu out of the box," teragnya

Saking dekatnya, Clara mengaku tidak masalah apabila tidak memiliki pacar lantaran ia memiliki sosok ayah yang selalu bersedia menemani dan menggandeng Clara.

“gak takut gak punya pacar, soalnya selalu punya bapak yg bisa digandeng,” terangnya.

Sopyan Dado di mata Clara merupakan sosok ayah yang senantiasa menjadi garda terdepan untuk anaknya. Ia bahkan tak malu-malu untuk berkeluh kesah dengan almarhum.

Bahkan, almarhum turut marah apabila dirinya sampai dibuat menangis. “Selalu curhat ke bapak kalo ada apa-apa,” ungkap perempuan kelahiran 2001 tersebut

“Bapak selalu ikut pusing kalo bunga dibikin nangis sm orang,” lanjutnya.

Tak hanya menjadi garda terdepan, Sopyan Dado juga menjadi ayah yang selalu sabar menghadapi tingkah anaknya.

“kadang capek sendiri ngeladenin bung yang sering ngajak foto,” terang Clara.

“tapi kalo diajak filter lucu bapak tetep nurut,” lanjutnya.

Clara juga teringat dengan nasihat almarhum semasa hidup. Sopyan Dado sempat berpesan untuk selalu bersikap baik meskipun teradang diremehkan.

“selalu diingetin untuk tetep baik sekalipun orang kadang ngerendahin kita,” pungkasnya.