Hilbram Dunar Jadi Idola Untuk Anak-Anaknya, Sosok Ayah Idaman yang Tak Pernah Marah dan Penyabar

Putra sulung Hilbram Dunar, Ranu, mengenang mendiang almarhum ayahnya yang telah berpulang untuk selamanya.

oleh Hernowo AnggieM Altaf Jauhar diperbarui 01 Apr 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 08:00 WIB
Hilbram Dunar (https://www.instagram.com/p/CyH0E4TJsAt/)
Hilbram Dunar (https://www.instagram.com/p/CyH0E4TJsAt/)

Liputan6.com, Jakarta - Putra sulung Hilbram Dunar, Ranu, mengenang mendiang almarhum ayahnya yang telah berpulang untuk selamanya. Hilbram meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit karena kanker yang diidapnya.

Ranu sangat mengagumi mendiang ayahnya. Sejak kecil ia selalu ingin mengikuti jejak Hilbram, baik dalam urusan karir hingga keluarga. Di mata Ranu, Hilbram adalah ayah yang terbaik.

"Papa sih di mata aku orang yang aku kagumi banget. Aku mau gede mau jadi kayak papa, punya keluarga kayak papa, sayangnya kayak papa," ujar Ranu di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2024).

"Papa jarang marah, sabar banget, jarang ngeluh ya. Di mata aku papa tuh the best," sambung Ranu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berusaha Terlihat Kuat

6 Potret Kenangan Hilbram Dunar dan Keluarga, Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Potret Kenangan Hilbram Dunar dan Keluarga. (Sumber: Instagram/hilbramdunar)

Ranu mengungkapkan, mendiang Hilbram juga tidak pernah mengeluh di hadapan anak-anaknya. Meski dalam kondisi sakit sekalipun, Hilbram berusaha terlihat kuat di depan buah hatinya.

"Mungkin sering ngeluh ke mama, ke anaknya jarang. Karena mungkin papa maunya kita lihat papa kuat," kata Ranu.

 


Merasakan Sakit Tengah Malam

6 Potret Kenangan Hilbram Dunar dan Keluarga, Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Potret Kenangan Hilbram Dunar dan Keluarga. (Sumber: Instagram/hilbramdunar)

Meski begitu, Ranu sering mendengar cerita dari ibunya, tentang keluhan yang dirasakan Hilbram atas penyakit yang diidapnya. Saking sakitnya, kata Ranu, mendiang sering teriak-teriak di malam hari.

"Mama sering cerita ke aku ke Via (anak kedua Hilbram), papa tuh kalau malam suka teriak-teriak, bilang sakit, kayak 'ya Allah kenapa, kenapa aku. aku dosanya apa ya Allah', papa beneran sakit banget. Tapi kalau di depan anak-anaknya selalu kuat lah," paparnya.

 


Janji Penuhi Keinginan Hilbram

Hilbram Dunar (https://www.instagram.com/p/COhTFulFReO/)
Hilbram Dunar (https://www.instagram.com/p/COhTFulFReO/)

Ranu mengaku siap memenuhi harapan dan keinginan almarhum di akhir hayatnya. Hilbram selalu meminta teman-temannya memerhatikan istri dan anak-anaknya.

"Ya paling jagain mama sama Via ya, itu aja yang aku bisa jaga," ucap Ranu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya