Film Badarawuhi di Desa Penari Gelar Gala Premiere di Amerika, Aulia Sarah Terharu Hingga Gemetar

Liputan6.com, Jakarta Film Badarawuhi di Desa Penari menggelar gala premiere di studio IMAX MCA, Westfield Century City, Los Angeles, AS, Kamis (4/4/2024) malam waktu setempat atau Jumat (5/4) pagi di Indonesia.

Dirilis dengan judul internasional Dancing Village: The Curse Begins, gala premiere berlangsung meriah dihadiri para bintang di antaranya Aulia Sarah, Jourdy Pranata, Maudy Effrosina dan Ardhit Erwanda.

Selain para bintang, produser MD Pictures, Manoj Punjabi, sutradara Kimo Stamboel, dan penulis naskah, Lele Leila, hadir untuk menyaksikan Badarawuhi di Desa Penari di Negeri Paman Sam.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (5/4/2024), Aulia Sarah mengaku gemetar sekaligus terharu menyaksikan Dancing Village: The Curse Begins tayang resmi di AS.

“Gemetar. Ini momen mengharukan. Saya exciting banget. Ini pertama kali saya ke sini. Gugup karena enggak pernah membayangkan ini bakal terjadi dalam karier saya. Oh Tuhan akhirnya kejadian juga!” serunya.

Sementara itu, Manoj Punjabi berharap antusiasme publik Amerika Serikat terhadap Badarawuhi Di Desa Penari bisa ditularkan kepada yang lain mengingat ini kali pertama film Indonesia filmed for IMAX.

Hatinya terasa penuh karena jumlah tamu undangan melebihi bangku yang disediakan studio IMAX MCA Westfield. Penonton membeludak karena tak sabar menyaksikan Dancing Village: The Curse Begins dari kisah nyata Simpleman.

“Saya merasa great dan amazing akhirnya film Indonesia bisa mendapat tanggapan ramai begini. Kalau kita lihat, ini 80 persen orang Amerika yang enggak sabar mau menonton Badarawuhi di Desa Penari,” kata Manoj Punjabi.

Senada dengan produser film Habibie & Ainun, Jourdy Pranata menambahkan, “Sebuah kehormatan film Indonesia bisa berada di sini. Mohon kirim doa supaya film kami disukai di sini.”

Saat artikel ini disusun, Badarawuhi Di Desa Penari dijadwalkan di bioskop Tanah Air mulai 11 April 2024 sekaligus merayakan Lebaran. Film ini diharapkan mencetak box office seperti pendahulunya.