Liputan6.com, Jakarta - Apakah perpisahan yang damai adalah jalan terbaik untuk mengakhiri cinta? Itulah yang menjadi esensi dari balada pop terbaru yang dirilis oleh penyanyi muda Elma Dae yang bertajuk "Pisah Baik-Baik".
Dirilis di bawah bendera label musik Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI), balada pop yang berdurasi 3 menit dan 22 detik ini siap diperdengarkan lewat digital streaming platform mulai 31 Mei 2024.
Balada pop yang bertemakan perpisahan memang sangatlah marak. Terlepas demikian, apa yang membuat "Pisah Baik-Baik" berbeda sekaligus menonjol di antara lagu bertema balada-balada tersebut.
Advertisement
"Adalah bagaimana lagu tersebut menyuguhkan perspektif seorang wanita muda yang menyadari bahwa cinta yang tulus tidak selalu berujung pada komitmen yang kekal," kata Elma Dae di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024.
Â
Pasangan Tak Siap
Adakalanya, dijelaskan Elma Dae, ketika pasangan tampak tidak siap untuk menjalin sebuah hubungan, pilihan yang terbaik adalah perpisahan yang damai dan tanpa amarah.
Vokal Elma Dae memancarkan campur-aduk rasa rapuh sekaligus tabah ketika "Pisah Baik-Baik" mencapai bagian refrain.
Advertisement
Dibimbing Yovie Widianto Music Factory
Dari segi kreativitas, "Pisah Baik-Baik" menjadi karya yang istimewa di perjalanan karir Elma Dae karena karya tersebut menjadi kali pertama sang penyanyi menggarap sebuah lagu secara solo.
"Ini memang kali pertama aku menulis lagu sendirian, dan syukurlah prosesnya berjalan dengan cukup lancar," ungkap Elma Dae yang juga berada di bawah bimbingan Yovie Widianto Music Factory (YWMF).
Â
Dukungan Bermusik
"Selain itu, aku juga sangat bersyukur bahwa aku beroleh asistensi dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat capable," Elma Dae menjelaskan.
Inspirasi lagu "Pisah Baik-Baik" ini berasal dari pelajaran kehidupan yang Elma Dae pernah petik dari kisah personalnya.
Advertisement