Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!

Liputan6.com, Jakarta Musisi Angger Dimas meluapkan amarahnya saat tahu sidang kasus pembunuhan anaknya, Dante, ternyata sudah digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, sejak Juni 2024.

Mulanya, mantan suami Tamara Tyasmara mengira sidang perdana kasus Dante digelar Kamis (4/6/2024). Merasa tak dikabari, Angger Dimas menyindir lewat Instagram Stories, kemarin.

“Hari ini sidang pertama, tapi gak diinfo. LOL,” cuitnya dengan latar hitam. Angger Dimas kemudian mencari tahu mengapa tak beroleh kabar terkait sidang kasus Dante yang sempat jadi isu nasional.

Sebagai informasi, kasus kematian Dante menempatkan Yudha Arfandi sebagai tersangka. Mulanya, ia dikenal sebagai pacar Tamara Tyasmara yang telah resmi bercerai dari Angger Dimas.

Rekaman CCTV memperlihatkan Yudha Arfandi diduga membenamkan Dante berkali-kali ke kolam renang umum di kawasan Jakarta Timur. Kini, Angger Dimas marah sekaligus kecewa karena tak dikabari sidang kasus Dante digelar tertutup.

“Bukan Indonesia ya, Wakanda. Ditutupi banget nih? Sembunyikan anak kalian wahai warga Wakanda. Reputasi lebih berharga daripada nyawa anak kecil (kecuali Anda anaknya ‘seseorang’),” cuit Angger Dimas dalam unggahan berikutnya di Instagram Stories.

Amarahnya memuncak kala tahu sidang tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang digelar pada 4 Juli 2024 jam 10 pagi, ternyata sidang kedua. Kubu Angger Dimas kini merasa kecolongan.

“Warga! Ternyata tadi jam 10 pagi itu sudah sidang yang kedua. Yang pertama tanggal 27 Juni 2024. Dari teman-teman wartawan juga menginfokan sudah ada pembelaan tanpa ada info ke keluarga korban,” tulisnya.

Terang-terangan Angger Dimas memperingatkan bahwa yang hilang dalam kasus Dante adalah nyawa. “Hey, nyawa anak saya bukan mainan! Stay tuned,” pungkas Angger Dimas.

Hari yang sama, ia menulis surat terbuka untuk pihak Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Angger Dimas minta sidang kasus kematian anaknya digelar terbuka agar terang benderang bagi keluarga korban.