Riset Spotify Ungkap Musisi Indonesia Makin Mendunia, Mayoritas Royalti Tahun 2023 Berasal dari Pendengar Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta Spotify baru-baru ini merilis laporan ekonomi musik tahunan mereka, Loud & Clear, yang menyorot perkembangan data streaming baik di Indonesia maupun secara global. Dari sini, publik bisa mendapatkan gambaran mengenai perkembangan terkini dalam industri musik.

"Streaming secara konsisten telah mendorong transformasi dalam industri musik. Loud and Clear memberikan wawasan baru bagi para artis, industri, dan penggemar di seluruh dunia tentang apa yang diamati oleh Spotify berdasarkan data-datanya, memberikan kejelasan tentang streaming musik dan ekonominya," tutur Head of Music Spotify Southeast Asia, Kossy Ng dalam media briefing yang digelar 17 Juli 2024 lalu, seperti dilansir dari pernyataan tertulisnya.

Untuk edisi Loud & Clear teranyar, Spotify melaporkan sebuah temuan menarik. Sepanjang tahun 2023, makin banyak artis Indonesia yang berhasil menarik perhatian audiens global.

Ada sejumlah parameter yang membuahkan kesimpulan ini.

Pertama, artis Indonesia ditemukan oleh pendengar baru lebih dari 5,1 miliar kali. Selain itu, lebih dari 3.600 artis Indonesia ditambahkan ke playlist editorial, yang secara signifikan meningkatkan visibilitas dan jangkauan mereka.

Bicara soal industri musik, tentu tak lepas dari faktor ekonomi--atau dalam hal ini royalti. Mengenai hal ini, hasil riset Loud & Clear kembali menunjukkan sentimen positif.

Menurut Spotify, pada tahun 2023, royalti yang dihasilkan oleh artis Indonesia di platformnya hampir tiga kali lipat dari jumlah yang dihasilkan pada tahun 2021. Adapun bila dibandingkan dari tahun 2017, angkanya meningkat lebih dari 1.500 persen.

Dari seluruh royalti yang dihasilkan oleh artis Indonesia di Spotify tahun lalu, 70 persennya berasal dari artis atau label independen. Tak hanya itu, lebih dari dua pertiga dari royalti yang dihasilkan oleh artis Indonesia berasal dari pendengar di luar negeri.

Selain itu, artis yang membawakan lagu dalam Bahasa Indonesia secara kolektif mengalami pertumbuhan royalti Spotify sebesar 521 persen sejak tahun 2018. Spotify mencatat hal ini mencerminkan peningkatan apresiasi global terhadap musik berbahasa Indonesia.

Di Tanah Air pun musisi Indonesia masih menunjukkan tajinya. Ini terlihat dari data yang menunjukkan hampir 60% dari lagu-lagu yang masuk tangga lagu harian Top 50 Indonesia berasal dari artis Indonesia. 

"Pertumbuhan artis Indonesia begitu luar biasa, dan kami yakin akan ada lebih banyak lagi yang membuat gebrakan di kemudian hari, sebagaimana ditunjukkan oleh temuan kami. Spotify telah dan akan terus memperluas jangkauan musik Indonesia ke audiens global dengan mendukung artis lokal pada setiap tahap karir mereka," ujar Kossy Ng.

Hindia, musisi Tanah Air yang tampil sebagai undangan di acara ini, mengakui keberadaan platform streaming memberikan kesempatan kepada artis seperti dirinya untuk menjangkau pendengar di seluruh dunia. Tak hanya itu, ia juga mengaku bangga melihat kondisi industri musik Tanah Air, yang tercermin dalam laporan ini.

"Informasi yang diberikan oleh Spotify melalui laporan Loud & Clear sangat bermanfaat, menunjukkan dampak nyata dari musik kami dalam skala global. Bangga rasanya melihat bagaimana musik Indonesia dapat menghubungkan pendengar baik di dalam maupun luar negeri, dan hal ini mendorong kami untuk terus berkarya," ujar Hindia.