Liputan6.com, Jakarta - Julian sedang berbicara dengan mandor proyek ketika Jenna, yang baru saja bertemu dengan klien di dekat gedung milik Julian, mengalami kejadian tak terduga.
Seorang tukang bangunan di atas sengaja membuang air dari ember bekas semen yang sudah penuh dengan air hujan. Tanpa disadari, air tersebut jatuh dan membasahi Jenna. Jenna yang basah kuyup pun marah-marah. Julian segera meminta maaf kepada Jenna dan, melihat kemeja Jenna yang basah, ia meminjamkan jasnya kepada Jenna.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Kamis 21 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Kamis 21 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron My Heart Episode Kamis 21 November 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Sementara itu, Shafira sedang berbincang dengan Winda. Winda meminta maaf jika ucapannya lancang, namun ia menyarankan agar Shafira memaafkan kakaknya karena tidak baik memutuskan tali persaudaraan. Mata Shafira mulai basah, dan ia mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh kakaknya sangat sulit untuk dimaafkan.
Advertisement
Setelah mengganti bajunya yang basah, Jenna mengambil jaket Julian dan mencium jaket tersebut sambil berkata bahwa meskipun belum bisa mencium orangnya, mencium jaketnya pun cukup. Jenna tersenyum-senyum dan membawa jaket Julian untuk dikembalikan.
Di tempat lain, Tom dan Julian sedang berbicara serius. Julian meminta bantuan Tom untuk mencari Gunawan. Gunawan telah menyerahkan diri dan mengakui bahwa dialah yang membunuh orang tua Shafira, namun ia kemudian melarikan diri dan hingga kini polisi belum berhasil menemukannya. Tom berjanji akan membantu mencari Gunawan.
Gunawan terbaring lemas setelah sadar dari pingsannya akibat dipukul oleh Romi. Ia berusaha melepaskan ikatan tangan dan kakinya ketika Rafael masuk.
Gunawan merasa lega melihat Rafael dan dalam hati berkata, Rafael? Sudah Papa duga, kamu pasti akan menyelamatkan Papa. Rafael mendekati Gunawan dan membantunya duduk, kemudian membuka lakban yang menutup mulut Gunawan.
Shafira membuka pintu dan melihat Julian berdiri di depan pintu dengan senyum. Shafira baru menyadari bahwa Julian tidak mengenakan jas yang ia berikan pagi tadi. Jasnya di mana, Mas? tanya Shafira. Julian panik dan dalam hati berkata, Duh, lupa kalau itu jas baru dari Shafira!