Habitat Charity Concert 2024: Songs for NTT Digelar, Tantowi Yahya hingga Krisdayanti Ramaikan Acara Amal

Liputan6.com, Jakarta Acara amal bertema Habitat Charity Concert 2024: Songs For NTT, baru saja digelar di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Senin (19/8/2024) malam. Acara yang digelar dengan semangat 17 Agustus ini, digelar organisasi yayasan non profit Habitat for Humanity Indonesia.

Mengusung tema berbagi untuk NTT, salah satunya tujuan acara ini adalah membangun daerah di provinsi tersebut agar lebih maju dan masyarakatnya hidup lebih layak. Hal ini juga sejalan dengan Habitat yang punya misi kemanusiaan bahwa tiap orang di dunia harus memiliki rumah yang layak.

Acara yang menunjuk Hans Huang sebagai MC ini, juga turut menampilkan panggung hiburan musik di sela-sela acara penggalangan dana melalui lelang sejumlah barang. Penampilan Tantowi Yahya menyanyikan lagu-lagu Country termasuk "Baby Blue" turut mewarnai acara ini.

Iringan musik juga dimainkan oleh Fofo Sariaatmadja yang ikut bernyanyi sembari berduet dengan Tantowi Yahya. Fofo Sariaatmadja juga sempat bernyanyi solo membawakan lagu "Sorry Seems To Be The Hardest Word".

Penampilan musik yang diiringi oleh permainan piano Fofo Sariaatmadja juga menampilkan nyanyian dari Kristiarto Legowo, Robert Yonathan, serta Hans Huang.

Panggung pun terasa istimewa dengan kemunculan pemain Sasando Ganzerlana, Armonia Choir, hingga diva Krisdayanti yang menyanyikan sejumlah lagu hits-nya.

Fofo Sariaatmadja yang juga bertindak sebagai MC pada pertengahan acara, tampak antusias di sela-sela penampilannya. Ia juga memberikan pengormatan pada salah satu tamu dari NTT.

"Dari tadi yang nyanyi bukan dari NTT. Kalau ada tamu dari NTT boleh kita panggil ke atas." ujarnya sebelum memanggil seorang Romo yang diminta bernyanyi dengannya.

Acara yang turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya ini, mengumpulkan miliaran rupiah untuk pembangunan 200 rumah layak huni. Charity dari para peserta disalurkan melalui lelang sejumlah barang dan fasilitas mewah seperti jam tangan, penginapan, hingga perhiasan. 

"Ketika Badai Seroja menghantam NTT, kami terpanggil ke sana. Jadi, kami pada waktu itu melayani lebih dari 890 keluarga. Pada waktu itulah kami terbuka bahwa NTT masih membutuhkan banyak bantuan. Meskipun kami waktu itu bisa menyelesaikan 141 rumah, tapi kami berkeinginan untuk kembal," ujar Susanto Samsudin, National Director Habitat for Humanity, menyampaikan kepada pewarta sebelum acara dimulai.

Susanto Samsudin juga menjelaskan alasan dipilihnya panggung musik sebagai pengiring acara charity yang pada akhirnya diberi tema Habitat Charity Concert 2024: Songs For NTT.

"Kenapa musik? Karena di musik, orang itu mencurahkan perasaannya, dalam hal ini song for NTT. Kita ingin bernyanyi untuk NTT. Di sini, kita mencari dana dengan menghimpun seniman-seniwati dari NTT maupun juga penyanyi yang peduli terhadap NTT," jelasnya.

"Jadi, hari ini banyak sekali, Pak Fofo juga tampil. Kemudian ada Ambassador Tantowi, Ambassador Kristiarto, Pak Robert, dan juga tidak lupa Krisdayanti juga akan hadir hari ini, menyanyi untuk NTT. Dan kita juga lakukan auction barang di sini. Di mana auction itu untuk mendapat dana untuk NTT," terangnya.

"Jadi hari ini menggalang dana untuk NTT. Karena kita ingin memperingati 17 Agustus ini dengan mengajak semua saudara-saudari kita untuk memperhatikan juga masyarakat NTT yang membutuhkan bantuan. Terutama masyarakat yang masih membutuhkan rumah layak, serta akses air, dan juga sekolah," tambahnya.