The Virgin Daur Ulang Lagu Titiek Puspa Berjudul Bimbi untuk Album Full Circle, Berawal dari Ide Pengarah Musik

Liputan6.com, Jakarta The Virgin kembali menghadirkan lagu daur ulang karya musisi top Tanah Air. Kali ini, duet Dara dan Mita membawakan kembali lagu "Bimbi" yang sebelumnya dinyanyikan oleh salah seorag penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa.

Lagu "Bimbi" yang juga diciptakan oleh Titiek Puspa, merupakan salah satu nomor dalam album terbaru The Virgin, Full Circle. Perilisan album tersebut juga menandai aktifnya kembali The Virgin setelah vakum sekitar 10 tahun sejak album Positive Negative yang rilis 2014 silam.

"Bimbi" menyorotk kisah mengharukan seorang wanita yang kehilangan arah dan melupakan asal-usulnya setelah pindah ke kota besar. Aransemen lagu yang dibuat oleh Wawan TMG dan Mita ini mengubah versi asli menjadi bernuansa rock namun tetap mempertahankan ciri khas The Virgin.

Keputusan untuk menjadikan "Bimbi" sebagai tembang dalam album terbaru The Virgin ini, bermula dari diskusi antara Mita dan Pengarah Musik Wawan TMG. Wawan menganggap karakter vokal Dara sangat cocok untuk lagu "Bimbi".

Setelah ide dilontarkan, The Virgin dan Wawan TMG pun terlibat diskusi serius. Hingga akhirnya, sesi pengujian pun dimulai. Setelah dicoba, rupanya lagu "Bimbi" sangat sesuai dengan karakter vokal Dara.

"Awalnya diskusi dengan Music Director kami, Mas Wawan TMG. Setelah dicoba dengan suara Dara, ternyata cocok," begitu disampaikan Mita, mengutip kanal YouTube Nagaswara Radiotemen, Senin (2/9/2024).

Sebelum "Bimbi", The Virgin sebelumnya memang pernah mendaur ulang lagu-lagu lawas. Misalnya saja tembang "Cinta" milik Vina Panduwinata di album Yes I Am. Lalu ada juga "Cinta Gila" dan "Lagu Cinta" milik Dewa untuk album Positive Negative. Hal itulah yang membuat Mita dan Dara yakin mendaur ulang tembang milik Titiek Puspa.

"Ide ini juga muncul karena album-album The Virgin sebelumnya selalu ada lagu hits yang didaur ulang. Makanya kami tertarik untuk mendaur ulang lagu Bimbi karya Eyang Titiek Puspa karena liriknya indah dan unik. Jadi kami buat versi kami sendiri, The Virgin," urai Mita.

Momen perilisan album Full Circle pada tahun 2024 ini sekaligus merayakan hari jadi mereka telah berkarya selama 15 tahun sebagai duo The Virgin. Album ini melambangkan perjalanan hidup dengan simbolisasi fase-fase bulan dan orbit tahunan mengelilingi matahari.

Album ini juga menyoroti pertumbuhan, evolusi, dan kehadiran abadi mereka dalam industri musik. Deretan lagu-lagunya adalah "Cinta Terlarang 2 (Milik Temanku)", "Sampai Nanti", "Diakah Jodohku", "Tak Ingin Menggantikannya", hingga tiba pada "Bimbi". Selain itu, ada tiga lagu lagi yang masih belum diumumkan.

Di balik dapur rekaman, rupanya album Full Circle melibatkan dua deretan musisi legendaris sebagai komposernya. Ternyata, Titiek Puspa sendiri yang ikut terlibat bersama Hendy Irvan sebagai komposer lagu-lagu dalam album ini.

Lebih lanjut, ada juga juga sosok Anest (Bejana Waktu) di bidang fotografi untuk album. Mereka menjadi tim yang solid untuk melengkapi jerih payah Mita, Dara, dan sang produser sekaligus pemegang mixing, Wawan TMG.

Selain lagu-lagunya, album Full Circle juga memiliki konsep istimewa untuk visualnya yang sangat kental dengan astronomi. Artwork album, video klip, dan materi promosi, berfokus pada fase-fase bulan dalam perjalanannya mengelilingi matahari.