Liputan6.com, Jakarta - Yuni mendekati Tyas yang sedang termenung di depan jendela. Tyas pun mulai mencurahkan isi hatinya kepada Yuni. Tyas merasa kepalanya hampir meledak karena dipenuhi oleh berbagai masalah.
Hati dan pikirannya sudah berada di titik kelelahan. Sepertinya tidak ada solusi untuk semua masalah yang dihadapinya; semua jalan tampak buntu.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Pernikahannya dengan Dean berada di ujung tanduk, Hani membencinya, dan sekarang ditambah lagi dengan masalah Gino. Tyas merasa bisa gila jika terus begini; dia sudah tidak kuat lagi. Rasanya Tyas ingin menyerah saja.
Advertisement
Yuni terkejut mendengar pengakuan Tyas. Dia langsung memeluk Tyas erat-erat sambil menangis sedih. Yuni menyuruh Tyas untuk beristigfar, mengingatkan agar Tyas tidak menjadi orang yang berputus asa karena Allah sangat membenci orang yang berputus asa.
Yuni tahu bahwa Tyas adalah sosok yang kuat, dan dia yakin Tyas pasti bisa menghadapi semua ujian ini dengan baik.
Sementara itu, Hani terus memacu mobilnya menuju rumah Dean. Namun, suara dering ponselnya terdengar, menandakan ada panggilan masuk dari Zidan. Hani terkejut dan wajahnya berubah cemas. Apa yang akan dilakukan Zidan jika dia tahu bahwa Hani sudah kembali kepada keluarganya?
Hani segera mengangkat telepon dan menyapa Zidan dengan mesra, Hallo sayang. Namun, Hani menjawab sapaan Zidan dengan penuh amarah. Dia muak dengan semua ancaman Zidan.
Jika Zidan ingin membuka semua rahasianya kepada keluarganya, silakan saja. Jika Hani hancur, maka Zidan adalah orang pertama yang akan ikut hancur.
Di rumah Tyas, Tyas membuka pintu dan melihat Dean berdiri tepat di hadapannya. Tyas terpaku, begitu juga dengan Dean. Keduanya saling bertatap pandang.
Kemudian Dean mengucapkan salam, tetapi Tyas hanya diam terpaku menatap Dean. Akhirnya, Tyas tersadar dan menjawab salam Dean. Dean datang untuk menjemput Aura ya?