Liputan6.com, Jakarta Band asal Amerika Serikat, Jane's Addiction, sempat membuat publik dunia heboh lantaran dua personelnya, Perry Farrell (vokal) dan Dave Navarro (gitar), bertikai di atas panggung. Perry Farrell disebut emosi terhadap Dave Navarro gara-gara volume gitarnya terlalu kencang.
Keduanya sempat adu mulut hingga Perry Farrell tampak berusaha memukul Dave Navarro lalu dipisahkan oleh beberapa kru dan personel lain. Setelah insiden tersebut, manajemen band meminta maaf dan tur mereka setelahnya mengalami penundaan.
Mengejutkannya, di tengah-tengah para personel Jane's Addiction sedang dalam masa menenangkan diri, media sosial band tiba-tiba memiliki unggahan berupa cuplikan lagu baru mereka. Disampaikan Jane's Addiction bahwa lagu baru mereka berjudul "True Love".
Advertisement
"True Love 🌹🥀 sekarang sedang streaming di mana-mana," begitu pihak band mengumumkan bersama sebuah video berkonsep abstrak, melalui akun Instagram @janesaddiction, dikutip Kamis (19/9/2024).
Â
Bocorkan Lirik Lagu Sedikit
Dalam video klip musiknya, para personel band hanya diperlihatkan melalui bentuk siluet. Cahaya merah dan siluet tubuh manusia juga menghiasi video tersebut.
"Basking in the glory of true love... True love," begitu potongan lirik yang disertakan dalam video lagu baru Jane's Addiction ini.
Â
Advertisement
Komentar Dikunci
Menariknya, Jane's Addiction tampak mengunci komentar-komentar maupun tanggapan publik di segala platform media sosial mereka. Alhasil, unggahan mereka atas lagu baru ini sama sekali kosong.
Belum diketahui alasan ditutupnya komentar tersebut, apakah karena menghindari kalimat menyakitkan, ataukah publik menaruh kecurigaan bahwa ini bagian dari S3 Marketing? Kita lihat saja kelanjutannya.
Â
Masih Berlanjut
Melansir consequence.net, pihak Jane’s Addiction telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden perkelahian di atas panggung. Mereka telah membatalkan konser yang dijadwalkan untuk digelar di Bridgeport, Connecticut pada Minggu (15/9/2024) dan di Toronto pada Rabu (18/9/2024).
Band yang juga diisi oleh Eric Avery (bass) dan Stephen Perkins (drum) ini, awalnya berniat tetap melanjutkan tur yang dijadwalkan untuk digelar bulan depan. Namun akhirnya tur dibatalkan dengan alasan pihak band butuh waktu untuk menenangkan diri.
Advertisement