6 Lagu Rhapsody of Fire yang Esensial Didengar Sebelum Nonton Konsernya di Jakarta Besok

Liputan6.com, Jakarta Band asal Italia, Rhapsody of Fire, dalam waktu dekat akan menyapa para penggemarnya di Indonesia. Rencananya, konse Rhapsody of Fire di Tanah Air bakal digelar di GC Hall Mall Gandaria City lantai 3 Jakarta Selatan, pada 27 September 2024 besok.

Rhapsody of Fire dikenal sebagai salah satu pionir musik metal simfoni yang memadukan genre metal dengan instrumen ala orkestra. Lagu-lagu Rhapsody of Fire juga terbilang unik lantaran liriknya memiliki kekuatan cerita bak sebuah dongeng fantasi.

Selain dari itu, Rhapsody of Fire terbilang produktif dalam menghasilkan karya, bahkan setelah ditinggal dua personel andalan mereka, Luca Turilli (gitar), dan Fabio Lione (vokal), yang kemudian membuat band Rhapsody versi mereka berdua.

Selama eksis lebih dari 30 tahun lamanya, Rhapsody of Fire telah meluncurkan 14 album serta 3 EP. Dari situlah muncul sejumlah lagu yang sangat esensial untuk didengarkan sebelum menonton konser mereka, termasuk aksinya di Jakarta besok. Apa saja lagu-lagu penting Rhapsody of Fire? Berikut deretannya.

Lagu "Queen of the Dark Horizons" yang muncul di album Rain of a Thousand Flames (2001) terbilang populer di antara para penggemar Rhapsody of Fire.

Lagu ini memiliki nuansa epos yang sangat kental dengan durasi cukup panjang, 13 menit. Warna musiknya metal dan simfonik pun masih terasa dengan nuansa progresif.

"Land of Immortals" ada di album pertama Rhapsody of Fire, Legendary Tales (1997). Meskipun tak terlalu populer di kalangan fans, lagu ini memiliki kekuatan tersendiri.

Beberapa penggemar berat memiliki alasan kuat untuk memasukkan "Land of Immortals" sebagai lagu favorit mereka. Pasalnya, lagu ini dinilai memiliki chorus yang berbeda dari lagu-lagu Rhapsody of Fire lainnya.

Lagu "The Mystic Prophecy of the Demonknight" juga menjadi salah satu lagu terpanjang yang difavoritkan oleh para penggemar Rhapsody of Fire.

Lagu yang ada di dalam album Triumph or Agony (2006) ini bahkan terbagi menjadi 5 "bab". Kekuatan cerita dalam liriknya membuat para pendengar merasakan atmosfer petualangan epik fantasi berbalut unsur laga.

Lagu "Power Of The Dragonflame" yang ada di dalam album berjudul sama (2002) ini sangat menggambarkan musikalitas Rhapsody of Fire yang kental dengan warna power metal sekaligus simfoni.

Isian gitar Luca Turilli dan permainan keyboard Alex Staropoli yang sama-sama agresif namun menyatu dengan musik orkestra, mendapatkan banyak pujian dari fans.

"Dawn Of Victory" yang berada di album berjudul sama (2000), menjadi lagu pembuka yang menandai popularitas Rhapsody of Fire ke seluruh penjuru dunia.

Harmoni antara lirik dan isian instrumen terutama gitar dalam lagu "Dawn Of Victory", menimbulkan nuansa fantasi yang sangat kental hingga membuat beberapa penggemar semangat tiap kali mendengarkan lagu ini.

Bisa dibilang, Emerald Sword yang berada di dalam album Symphony of Enchanted Lands (1998) merupakan lagu paling esensial di sepanjang sejarah Rhapsody of Fire.

Selain harmonisasi tiap instrumennya, lagu ini juga membuat para penggemarnya mendambakan bisa menjadi seorang ksatria berpedang yang siap menebas iblis-iblis di hadapannya.