Liputan6.com, Jakarta Setelah menunggu lima tahun, akhirnya Yunda Faisyah, istri dari Dennis Lim, membagikan kabar bahagia mengenai kehamilannya. Pasangan ini menjalani program bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization) untuk memperoleh keturunan setelah sekian lama berusaha.
Unggahan Yunda di media sosial tersebut langsung mendapat perhatian publik. Dalam unggahannya, Yunda Faisyah menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan mendalam atas kehamilannya.
Baca Juga
Ia merasa sangat bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Allah setelah melalui perjalanan panjang yang tidak mudah. Yunda juga menyampaikan rasa kagumnya terhadap kebesaran Tuhan.
Advertisement
“Hari ini.. Engkau telah buktikan yaa Rabb.. Bahwa menjalani jalan pilihan-Mu tidaklah selalu mudah, Tapi pasti selalu indah.." ungkapnya dengan penuh haru di Instagram yang dikutip pada Rabu (20/11/2024).
Selama perjalanan panjang menuju kehamilan ini, Yunda dan suami terus berdoa dan berharap agar doa mereka dikabulkan.
Doa yang Terjawab
“Telah lama kami menanti.. Hari ini.. Engkau jawab doa-doa kami.. Ya Rabb.. kami berlindung dari pandangan hasad, iri, dan dengki makhluk-Mu. Bantulah kami meluruskan niat, bahwa ini semata-mata adalah syiar,” ujarnya.
Bagi Yunda, kehamilan ini bukan hanya kabar bahagia bagi mereka berdua, tetapi juga merupakan bentuk syiar untuk menginspirasi banyak orang, khususnya pasangan yang sedang berjuang untuk memiliki keturunan.
Advertisement
Pesan untuk Pejuang Garis 2
Yunda juga menyampaikan pesan kepada mereka yang tengah berjuang untuk mendapatkan keturunan.
“Bantulah kami meluruskan hati.. bahwa syiar ini adalah untuk mengajak semua pejuang garis dua, agar senantiasa memupuk 'yakin kepada-Mu'," tambahnya.
Memahami-Mu yang Sangat Halus
Yunda menyampaikan bahwa perjalanan ini tidak hanya tentang mereka, tetapi juga soal memberikan semangat kepada orang lain yang sedang berjuang. Wanita bercadar ini menegaskan bahwa selama lima tahun, ia dan Dennis belajar untuk lebih memahami kehendak Tuhan.
Yunda Faisyah menutup pernyataan dengan mengatakan, “5 tahun ini kami belajar memahami-Mu yang sangat halus.. Yang kadang kami salah paham pada-Mu. Tak ada waktu yang terlalu lama ataupun terlalu cepat.. Engkau yang Maha Tahu menghadirkan waktu yang paling tepat."
Advertisement