Liputan6.com, Jakarta Produser Falcon Pictures, Frederica memperkenalkan poster 2nd Miracle In Cell No. 7 dan merilis trailer resminya pekan ini. Film ini lanjutan kisah Miracle In Cell No. 7 karya Hanung Bramantyo yang menyerap 5,8 jutaan penonton pada 2022.
Tak hanya itu, Frederica menjelaskan, proyek 2nd Miracle In Cell No. 7 telah dipresentasikan kepada sutradara sekaligus penulis naskah Miracle In Cell No. 7 versi Korea Selatan, yakni Lee Hwan Kyung. Lantas bagaimana reaksinya?
Advertisement
Baca Juga
Film 2nd Miracle In Cell No. 7 dibintangi Vino G Bastian Tayang 25 Desember 2024, Sekuel atau Prekuel?
Vino G Bastian dan Marsha Timothy Kembali dalam Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Catat Jadwal Rilisnya
Sekuel Miracle In Cell No. 7 Dibintangi Vino G Bastian Disorot Media Luar Negeri, Produser Bilang Begini
“Sekitar setahun atau 1,5 tahun lalu. Mereka sangat terbuka pada ide yang kami sampaikan. Mereka mengapresiasi. Beberapa bulan lalu saat bertemu di Busan, Korea Selatan, Mr. Lee sebagai kreator sekaligus sutradara sangat bangga,” kata Frederica.
Advertisement
Kepada Showbiz Liputan6.com di Grand Indonesia Jakarta, Kamis (28/11/2024), Frederica menyebut, Lee Hwan Kyung bahkan tak kepikiran membuat sekuel atau prekuel setelah Miracle In Cell No. 7 mencetak box office di Korea Selatan.
Reaksi Lee Hwan Kyung
Seperti diketahui, saking sukses, Miracle In Cell No. 7 dibuat ulang oleh sejumlah negara termasuk Indonesia. Hanya Indonesia yang kemudian melahirkan sekuel untuk tayang di bioskop mulai 25 Desember 2024.
“(Lee Hwan Kyung bilang) wow, Indonesia hebat sekali ya bisa terpikir seperti ini, mengapa saya enggak berpikir setelah sekian tahun untuk membuat sekuelnya?” Frederica menyambung.
Advertisement
Dihubungi Beberapa Negara Lain
“Kami juga dihubungi beberapa negara lain. Mereka mencoba membaca skrip ini dan menjajaki apakah potensial untuk bikin sekuel di negara seperti Turki, Filipina, dan lain-lain,” beri tahunya.
Frederica mengingatkan, alasan bikin sekuel bukan semata karena Miracle In Cell No. 7 mendulang 5,8 jutaan penonton dan menempati peringkat ke-3 dalam daftar film Indonesia terlaris 2022. Ada alasan lain yang membuat Falcon Pictures tergerak.
Indonesia Sudah Melakukan Itu
Menurut Frederica, saat jatuh cinta pada cerita dan karakter, kita selalu ingin ada koma hingga tak mengharapkan titik. Itu sebabnya, Jepang punya lebih dari 40 judul film Doraemon karena publik sangat mencintai para tokohnya. Indonesia sendiri punya Warkop DKI.
“Sebenarnya Indonesia sudah melakukan itu seperti Warkop DKI. Tahun 1970 dan 1980-an selalu merilis minimal satu judul tiap tahun. Kita perlu lakukan itu agar selalu ingat tokoh-tokoh ikonis dalam sinema Indonesia dan bisa ditonton generasi berikutnya,” ulas Frederica.
Advertisement