Eksklusif Fanny Ghassani: Cinta Pertamaku Akting, Meski Orang Tahunya Aku Co-Host Deddy Corbuzier

Januari 2025, Fannhy Ghassani lahirkan film baru Sebelum 7 Hari karya sineas Awi Suryadi yang diadaptasi dari film pendek berjudul sama. Ia sebagai Anggun.

oleh Wayan Diananto diperbarui 14 Jan 2025, 22:59 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 22:30 WIB
Fanny Ghassani
Januari 2025, Fannhy Ghassani lahirkan film baru Sebelum 7 Hari karya sineas Awi Suryadi yang diadaptasi dari film pendek berjudul sama. Ia sebagai Anggun. (Foto: Dok. Tim MD Pictures)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Januari 2025, Fanny Ghassani melahirkan film baru Sebelum 7 Hari karya sutradara Awi Suryadi yang diadaptasi dari film pendek berjudul sama. Dalam Sebelum 7 Hari, ia memerankan Anggun.

Masih segar dalam ingatan, ketika Fanny Ghassani mengikuti audisi peran untuk film Sebelum 7 Hari. Ia diminta membawakan dua karakter yakni Anggun dan Tari. Beberapa hari kemudian, kabar baik datang.

Fanny Ghassani diterima namun belum jelas memerankan siapa. “Akhirnya saya kebagian karakter Anggun sementara tokoh Tari dipercayakan kepada Agla Artalidia,” katanya saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, Jakarta, pekan ini.

Fanny Ghassani sudah menonton film pendek Sebelum 7 Hari yang berdurasi 9 menit 40 detik, menyimak sinopsis, serta latar belakang karakter Anggun. Saat itulah muncul banyak pertanyaan soal Anggun di benaknya.

“Yang bikin happy, dari film pendek ke cerita itu lebih kompleks sehingga makin menarik. Walau short movie-nya sendiri sudah dapat banyak penghargaan. Artinya dalam waktu kurang lebih 9 menit, sangat bagus. Menegangkan,” Fanny Ghassani menyambung.

Inilah wawancara eksklusif bersama Fanny Ghassani yang kariernya meroket setelah jadi co-host program Hitam Putih bersama Deddy Corbuzier. Padahal, jauh sebelum jadi presenter, ia telah malang melintang di dunia akting khususnya sinetron. Berikut penuturannya.

 

Anggun dan Fanny Ghassani

Fannhy Ghassani
Januari 2025, Fannhy Ghassani lahirkan film baru Sebelum 7 Hari karya sineas Awi Suryadi yang diadaptasi dari film pendek berjudul sama. Ia sebagai Anggun. (Foto: Dok. Tim MD Pictures)... Selengkapnya

Fanny Ghassani merasa tertantang memerankan Anggun karena beda 180 derajat dengan sifatnya sehari-hari. Anggun hidup dalam lingkungan yang kental dengan budaya, ritual dan aliran kepercayaan.

Anggun perempuan yang minim edukasi, punya keterbatasan pola pikir, intelegensi, pengetahuan juga pengalaman. Ia terpaksa membuat keputusan besar. Andai keputusan ini dibuat di era Instagram, Anggun bisa jadi diamuk netizen.

“Jadi, sangat terbatas, tapi kalau dari sudut pandang aku ketika melihat Anggun, akan sangat kritis. (Akan muncul pertanyaan) Kok bisa, ya? Kok tega, ya? Menurut point of view orang zaman sekarang akan dibilang: Kan lo seharusnya bisa cari cara lain,” ulasnya.

Saat memerankan Anggun, Fanny Ghassani menanggalkan beragam pertanyaan kritis yang mengambang di pikirannya. Kunci akting adalah menjelma. Karenanya, Fanny Ghassani berempati pada tokoh Anggun yang minim pendidikan dan punya keterbatasan ekonomi.

“Serbaterbatas, sehingga yang dia tahu cara paling baik dan benar hanya hal itu. Konflik awalnya dari situ lalu jadi teror berkelanjutan,” beri tahu Fanny Ghassani seraya bersyukur diarahkan Awi Suryadi yang sukses lewat film KKN di Desa Penari.

Bintang sinetron Cinta Fitri membeberkan, Awi Suryadi bukan sutradara galak melainkan sangat detail dan perfeksionis selama proses produksi. Fanny Ghassani justru senang bekerja sama dengan partner seperti ini.

“Langsung klik, enggak ada kesulitan. Penting punya sutradara yang detail dan perfeksionis, karena bagaimana pun di lapangan dia yang memimpin. Jadi, justru menyenangkan dan seharusnya pemimpin kayak begitu,” paparnya, panjang.

Adegan Paling Susah

Salah satu adegan film Sebelum 7 Hari. (Foto: Dok. Tim MD Pictures)
Salah satu adegan film Sebelum 7 Hari. (Foto: Dok. Tim MD Pictures)... Selengkapnya

Syuting film Sebelum 7 Hari menyisakan sejumlah kenangan manis di hati Fanny Ghassani. Salah satunya adegan pembuka film yang dieksekusi dalam dua hari saking banyaknya gambar atau shot yang mesti diambil.

“(Yang menantang) secara fisik adegan pembuka. Saya sendirian, dua hari syuting, naik turunlah. Cebur air, ke atas, cebur air lagi, ke atas lagi. Cuma untuk satu scene (butuh) dua hari, karena ada puluhan shot soalnya,” Fanny Ghassani membeberkan.

Ketahuan puluhan shot bahkan sebelum syuting karena Awi Suryadi menjabarkan kebutuhan gambar untuk adegan ini apa saja dan mengapa. Bukannya terbeban, Fanny Ghassani malah makin semangat dan menyadari Awi Suryadi sangat visioner.

“Jadi isi kepalanya apa, saya sebagai pemain bisa paham. Secara fisik berat karena dingin, cebur air, keluar lagi. Karena kami adegan malam, syutingnya dari matahari mau terbenam sampai matahari mau terbit,” serunya.

Ini bukan tanpa risiko. Selain medannya berat, ada menit-menit di mana suasana hati gundah gulana karena fajar hendak menyingsing namun masih banyak shot belum diambil. Kalau sudah begini, Fanny Ghassani merentang kesabaran.

“Tensi-tensi tegang itu, (terjadi ketika) matahari sudah mau terbit tapi shot belum habis. Ha ha ha ha! Itu mungkin ada mood enggak enak yang tercipta tapi ya, masih sangat dimengerti. Semua pasti panik,” cetusnya.

 

Cinta Pertama di Dunia Seni

Poster film Sebelum 7 Hari. (Foto: Dok. MD Pictures)
Poster film Sebelum 7 Hari. (Foto: Dok. MD Pictures)... Selengkapnya

Fanny Ghassani sebenarnya bukan nama baru di dunia akting. Sejak usia 16 tahun, ia telah eksis di lokasi syuting sinetron mingguan. Lalu, sinetron mingguan bertransformasi menjadi tayang harian alias stripping. Stripping pertama Fanny Ghassani adalah Cinta Fitri.

Stripping pertama aku sama MD juga, Cinta Fitri. Habis itu sempat vakum dua-tiga tahun karena mau ngurus kuliah. Habis itu kembali ke dunia akting tapi aku campur jadi presenter acara gosip. Lalu, kembali ke sinetron sampai akhirnya mau menikah,” urainya.

Melansir dari berbagai sumber, Fanny Ghassani nikah dengan Erwan Agustian Priyambudi pada 2017. Sejak nikah, ia lebih banyak eksis sebagai presenter. Salah satunya, jadi co-host program Hitam Putih bersama Deddy Corbuzier.

“Dapatlah waktu itu, jadi co-host Hitam Putih bareng Deddy Corbuzier. Aku di sana kurang lebih dua tahun sampai acaranya selesai. Balik lagi ke film sebenarnya alasannya kangen. Sesimpel itu,” Fanny Ghassani menjelaskan.

Ia menggarisbawahi, kembali berakting bukan karena uang semata. Kali pertama terjun ke dunia seni, Fanny Ghassani jatuh hati pada akting. Tak heran jika ia sangat bahagia bisa tampil di film Sebelum 7 Hari yang akan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025.

“Karena aku suka. Jatuh cinta pertamaku di dunia seni adalah akting. Jadi aku coba lagi, ngomong terus ke suami, akhirnya di tahun ke-7 pernikahan, lama ya, kata pengantarnya panjang ha ha ha. Akhirnya diperbolehkan,” pungkasnya.

infografis journal
infografis journal Kenapa Film Horor Banyak Diminati di Indonesia?. (Liputan6.com/Tri Yasni).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya