Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari sutradara Hollywood kondang, David Lynch. Dilansir dari People, Kamis (16/1/2025), pihak keluarga mengabarkan bahwa ia meninggal dunia dalam usia 78 tahun.
"Dengan hati berat, kami pihak keluarga, mengumumkan meninggalnya pria sekaligus seniman David Lynch,” kata pihak keluarga dalam unggahan Facebook, yang mengatakan butuh privasi dalam masa-masa duka ini.
Ditambahkan, “Kini ada lubang besar di dunia karena ia tak lagi bersama kita. Tapi, seperti yang pernah ia katakan, 'Perhatikan donatnya dan bukan lubangnya.' Dan ini hari yang indah dengan sinar matahari keemasan dan langit biru sejauh mata memandang.”
Advertisement
Tidak disebutkan apa penyebab kematian sutradara Twin Peaks ini. Namun, ia dengan terbuka mengungkap masalah kesehatan yang beberapa tahun ini dideritanya.
November 2024, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan People, ia mengungkap didiagnosis dengan emfisema, penyakit yang menyerang paru-paru. Penyakit ini ketahuan pada 2020.
Ia menduga penyakit ini berkaitan dengan kebiasaan merokok yang ia lakukan sejak usia delapan tahun.
Peringatan untuk Para Perokok
“Yang ada di benak setiap perokok adalah pemikiran bahwa merokok itu sehat, padahal Anda sedang bermain api,” ujar dia. “(Rokok) bisa menggigitmu. Aku melakukannya, dan kemudian tergigit,” David Lynch menambahkan.
Dalam wawancara itu David Lynch mengaku sudah perlu oksigen tambahan. Bahkan aktivitas yang sedikit lebih berat dari berjalan melintasi ruangan, sudah melelahkan baginya. David Lynch juga mengingatkan perokok lain bahwa hal yang sama dapat terjadi pada mereka.
Advertisement
Meninggal Jelang Ultah ke-79
David Lynch meninggal dunia hanya beberapa hari jelang ulang tahunnya ke-79 pada 20 Januari 2025. Pria yang lahir dan besar di Montana, Amerika Serikat ini, melahirkan banyak karya ikonis seperti serial TV tahun 1990 Twin Peaks.
Peraih nominasi Oscar empat kali ini juga menyutradarai film-film termasuk The Elephant Man, Blue Velvet dan Mulholland Drive. David Lynch dikenal karena gaya khasnya yang bahkan diistilahkan sebagai “Lynchian.”