Mengulik Basket Case, Lagu Ikonis Green Day yang Suarakan soal Kesehatan Mental

Basket Case dirilis pada 1994 silam, dan dibawakan dalam konser Green Day di Jakarta pada 15 Februari 2025 di Ancol kemarin.

oleh Ratnaning Asih Diperbarui 16 Feb 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 20:00 WIB
Green Day. (Matt Winkelmeyer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Green Day. (Matt Winkelmeyer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setelah 29 tahun, Green Day kembali manggung di Indonesia dalam konser yang sukses dihelat di Ancol, pada Sabtu (15/2/2025) kemarin. Salah satu "lagu wajib" yang dibawakan adalah "Basket Case."

Dilansir dari berbagai sumber, Lagu ikonis ini dirilis pada 1 Agustus 1994 sebagai single kedua dari album Dookie dan langsung melesat ke puncak tangga lagu Billboard Alternative Songs selama lima minggu. Keberhasilannya bahkan mengantarkannya pada nominasi Grammy Award untuk kategori Best Rock Vocal Performance oleh Duo atau Grup.

Perjalanan "Basket Case" menuju puncak tangga lagu ternyata tak semulus yang dibayangkan. Lirik lagu ini ditulis oleh Billie Joe Armstrong, vokalis Green Day, saat ia di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.

Awalnya, lagu ini ditulis sebagai sebuah balada cinta. Namun, produser Rob Cavallo melihat potensi yang lebih besar dan mengubah liriknya menjadi lirik yang lebih gelap dan reflektif, menggambarkan perjuangan internal dan ketidakstabilan mental. Perubahan ini terbukti menjadi keputusan yang tepat.

Lirik "Basket Case" dinilai jujur dalam menggambarkan tema paranoia, kecemasan, dan ketidakpastian.

Video Musik Basket Case

Video musik "Basket Case", disutradarai oleh Mark Kohr, semakin menambah daya tarik lagu ini. Difilmkan di sebuah lembaga jiwa yang telah ditinggalkan di California, video ini menciptakan suasana yang suram dan mencekam, selaras dengan tema lagu. Penggambaran visual yang unik ini semakin memperkuat pesan lagu dan membuatnya lebih berkesan bagi para penonton.

Popularitas "Basket Case" juga ditunjang oleh musiknya yang energik. Riff gitar yang khas dan irama punk rock yang cepat membuat lagu ini mudah diingat dan dinikmati. Perpaduan antara lirik yang jujur dan musik yang agresif menciptakan sebuah karya yang powerful dan berkesan.

Pengaruh Basket Case

Lebih dari sekadar lagu punk rock yang catchy, "Basket Case" telah meninggalkan warisan yang signifikan dalam industri musik. Lagu ini membuktikan bahwa musik dapat menjadi media yang efektif untuk mengekspresikan emosi dan pengalaman pribadi, khususnya tentang isu kesehatan mental yang seringkali dianggap tabu.

Keberanian Billie Joe Armstrong dalam berbagi pengalaman pribadinya melalui lagu ini dinilai telah menginspirasi banyak musisi lain untuk lebih terbuka dan jujur dalam karya-karya mereka.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya