Perjalanan Musik Maroon 5: Album dari Masa ke Masa

Liputan6.com, Jakarta Maroon 5, band pop rock asal Amerika Serikat, telah mencuri perhatian dunia dengan melahirkan banyak lagu hits. Sejak awal terbentuknya, mereka telah melalui berbagai fase yang menarik dalam perjalanan musik mereka. Dari awal sebagai Kara's Flowers hingga menjadi salah satu band terpopuler saat ini, berikut adalah perjalanan album Maroon 5 dari masa ke masa.

Pada tahun 1994, Maroon 5 awalnya terbentuk dengan nama Kara's Flowers. Saat itu, para anggotanya masih bersekolah di Los Angeles. Mereka merilis album independen berjudul We Like Digging?, namun sayangnya, album ini kurang mendapatkan perhatian.

Pada tahun 1997, Kara's Flowers menandatangani kontrak dengan Reprise Records dan merilis album The Fourth World. Meskipun album ini tidak sukses secara komersial, band ini memutuskan untuk vakum sementara agar para anggotanya dapat melanjutkan pendidikan mereka.

Setelah beberapa tahun, pada tahun 2002, band ini kembali dengan nama Maroon 5 dan menambahkan James Valentine sebagai gitaris. Mereka merilis album debut Songs About Jane melalui Octone Records.

Album ini menjadi sangat sukses dan menghasilkan single hits seperti 'Harder to Breathe', 'This Love', dan 'She Will Be Loved'. Album ini bahkan mencapai posisi 6 di Billboard 200, menandai awal kesuksesan besar mereka.

Tahun 2007 menjadi tahun yang penting bagi Maroon 5 saat mereka merilis album kedua, It Won't Be Soon Before Long. Album ini langsung memuncaki Billboard 200 dan single 'Makes Me Wonder' menjadi single nomor satu pertama mereka di Billboard Hot 100. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan posisi Maroon 5 di industri musik.

Tiga tahun kemudian, pada tahun 2010, mereka merilis album ketiga berjudul Hands All Over. Album ini mencapai posisi 2 di Billboard 200 dan versi rilis ulangnya menampilkan single 'Moves Like Jagger', yang juga menjadi nomor satu di Billboard Hot 100. Kesuksesan lagu ini membuat Maroon 5 semakin dikenal di seluruh dunia.

Pada tahun 2012, Jesse Carmichael, salah satu anggota band, meninggalkan sementara band untuk fokus pada proyek pribadi. Posisi yang ditinggalkannya diisi oleh PJ Morton. Album keempat mereka, Overexposed, dirilis dengan single 'One More Night' yang menduduki puncak Billboard Hot 100 selama sembilan minggu. Kesuksesan ini membawa Maroon 5 ke level yang lebih tinggi dalam karir musik mereka.

Setelah Carmichael kembali pada tahun 2014, mereka merilis album kelima berjudul V (diucapkan 'five'). Album ini langsung memuncaki Billboard 200 dan menghasilkan beberapa single hits seperti 'Maps', 'Animals', dan 'Sugar'. Tahun 2017, mereka melanjutkan kesuksesan dengan merilis album keenam, Red Pill Blues, yang menampilkan single hits seperti 'Don't Wanna Know' dan 'What Lovers Do'. Pada tahun ini, Sam Farrar juga bergabung sebagai bassist, menambah warna baru dalam musik mereka.

Album ketujuh, Jordi, dirilis pada tahun 2021. Namun, di tahun sebelumnya, Mickey Madden, bassist sebelumnya, memutuskan untuk meninggalkan band. Meskipun banyak perubahan dalam susunan anggota, Maroon 5 tetap konsisten dalam menghasilkan musik berkualitas.

Maroon 5 telah menjual lebih dari 120 juta rekaman di seluruh dunia, menjadikannya salah satu band terlaris di dunia. Beberapa lagu mereka bahkan telah mencapai lebih dari 1,5 miliar streams di Spotify, dan video musik mereka ditonton miliaran kali di YouTube. Susunan personil band telah berubah seiring waktu, namun saat ini mereka terdiri dari Adam Levine (vokal), Jesse Carmichael (kibordis/gitar), James Valentine (gitar), Matt Flynn (drum), PJ Morton (kibordis), dan Sam Farrar (bass).

Dengan pengumuman terbaru dari Adam Levine mengenai rencana album baru dan tur mendatang, Maroon 5 terus mencuri perhatian publik. Perjalanan mereka yang panjang dan penuh warna dalam industri musik menjadi bukti dedikasi dan bakat yang mereka miliki. Dari awal yang sederhana sebagai Kara's Flowers hingga menjadi band global yang mendunia, Maroon 5 telah menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kekuatan musik yang tidak bisa diabaikan.