Liputan6.com, Jakarta Content creator Fanny Kondoh mengenang kembali masa-masa berat saat mendampingi suaminya, yang disapa Papa Udon, sakit kanker kandung kemih. Di momen ini, Fanny sempat dihantui perasaan takut memiliki keturunan.
Fanny Kondoh khawatir tak akan sanggup membesarkan anaknya seorang diri jika sang suami lebih dulu meninggal dunia. Kala itu, dokter memang sudah menyatakan bahwa Papa Udon hanya bisa bertahan hidup beberapa tahun saja.
Advertisement
“Ya Allah aku sedekahkan makanan ini demi kesembuhan suami aku. Waktu itu suamiku sudah kanker, aku masih muda 29 tahun, suamiku kanker, terus punya anak kira-kira sanggup nggak? Aku takut banget,” ujarnya di YouTube Denny Sumargo, dikutip pada Kamis (20/2/2025).
Advertisement
Saat hidupnya divonis tidak lama lagi, suaminya yang berprofesi sebagai Presdir Marugame Udon Indonesia tersebut meminta Fanny untuk kembali melakukan bayi tabung dan embrio transfer. Pria asal Jepang itu sangat ingin memiliki keturunan agar dapat menjaga sang istri.
“Ya sudah, transfer aja embrionya, nggak usah pressure ini harus hamil, yang penting aku lakukan aja apa yang dia minta, siapa tahu kalau hamil ada rasa ingin bertahan hidup lebih. Dokternya pun pas transfer embrio bilang, ‘Bismillah semoga kamu gantiin papamu ya, jagain mama’,” papar Fanny Kondoh.
Doa Terakkhir Papa Udon
Beberapa hari setelah embrio transfer, Papa Udon ternyata pergi untuk selamanya. Sebelum mengembuskan napas terakhir, entah mengapa dia seolah sudah tahu bahwa proses bayi tabung kali ini akan berhasil. Dia meyakini sudah ada janin yang tumbuh di rahim istrinya.
“Dari pagi kan sakaratul maut, tensinya turun terus, dia memegang perutku dan bilang ‘Ya Allah lindungilah anak dan istriku, I’m ok jika harus pergi, tapi tolong jaga istri dan anakku’,” tuturnya.
Advertisement
Pesan untuk Anaknya
Kini, Fanny Kondoh sedang hamil anak pertama. Kandungannya pun sudah memasuki usia enam bulan. Di akhir podcast-nya, dia menyampaikan pesan haru kepada calon anaknya yang akan terlahir sebagai yatim.
“Kazuki (nama calon anaknya) jangan berkecil hati kalau terlahir yatim, Rasulullah lahir di dunia ini juga yatim tapi Allah jaga, Nabi Isa lahir juga tanpa ayah dan Allah pelihara. Kamu jangan khawatir tangki kasih sayangmu kurang karena papa sudah nggak ada tapi papamu selalu jaga kita, dan papamu orang baik,” tuturnya sambil menangis.
“Mama adalah istri yang sangat dicintai, mama adalah istri yang bahagia, jadi insyaallah Mama bisa jadi ibu yang bahagia untuk kamu. Allah sama kita, Allah jaga kamu, Nak,” ia mengakhiri.
