Wawa Lukman, Perempuan Tangguh Multitalenta, Rilis Lagu Selamat Datang Bulan Ramadan

Liputan6.com, Jakarta Penulis lirik dan pencipta lagu, Wawa Lukman, kembali menghadirkan karya terbaru dengan merilis lagu bertajuk “Selamat Datang Bulan Ramadan”. Lagu ini dinyanyikan oleh Rayfika dan diaransmen oleh musisi Roedyanto Wasito.

Menariknya, meskipun Wawa merupakan pemeluk Nasrani, ia tetap menciptakan lagu bertema Ramadan sebagai bentuk apresiasi dan kasih sayang kepada sahabat-sahabat Muslim.

Lagu ini telah tersedia di berbagai platform musik digital sejak 1 Maret 2025, sementara video klipnya mulai tayang di kanal YouTube @wawalukman pada 4 Maret 2025.

Dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pelayanan bagi anak-anak dan lansia di panti, Wawa menyebut lagu ini sebagai bentuk cinta dan dukungan bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

"Lagu ini saya ciptakan sebagai bentuk cinta kasih kepada para sahabat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Saya berharap mereka tetap kuat berpuasa, rajin salat, serta semakin giat dalam mengaji," ungkap Wawa.

Bukan kali pertama Wawa menulis lagu bertema Ramadan. Sebelumnya, ia telah menciptakan “Puasa Ramadan”, yang dinyanyikan oleh Rara Sudirman pada tahun 2022, serta “Selamat Hari Lebaran”, yang dibawakan oleh Quinsha Ray pada tahun 2023.

Di luar kesibukannya menciptakan lagu, Wawa juga aktif sebagai kreator konten. Ia memiliki kanal YouTube yang menyajikan podcast inspiratif dengan mewawancarai tokoh-tokoh ternama seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Titiek Puspa, dan Mami Toko.

"Saya ingin membuktikan bahwa di usia senior, kita tetap bisa aktif dan kreatif untuk terus mengembangkan talenta," ujar Wawa, yang pada 2025 ini genap berusia 59 tahun dan kini sedang mengasah kemampuannya dalam bermain saksofon.

Sebagai seorang YouTuber, Wawa memiliki misi menyebarkan pengaruh positif melalui wawancara dengan sosok-sosok yang memiliki pengalaman hidup luas dan sukses. Sementara sebagai penulis lirik dan pencipta lagu, ia berkomitmen untuk terus menghasilkan karya yang inspiratif, termasuk lagu-lagu khusus untuk anak-anak.

Meskipun telah menciptakan sekitar 150 lagu yang tersedia di Spotify serta puluhan video yang tayang di YouTube, Wawa mengaku hingga kini belum mendapatkan penghasilan dari karyanya.

"Tapi saya sudah bernazar, jika nanti mendapatkan penghasilan dari musik, sebagian akan saya sumbangkan untuk kegiatan sosial, dan sebagian lagi akan saya gunakan untuk memutar modal dalam produksi karya kreatif saya selanjutnya," ungkapnya.

Dengan rendah hati, Wawa juga mengakui bahwa dirinya bukanlah musisi profesional. "Saya memiliki pengetahuan musik yang terbatas. Karena itu, sejak 2016, setiap kali menulis lagu, saya selalu bekerja sama dengan teman saya, Anto Superboy, yang piawai bermain gitar. Saya meminta Anto untuk menemukan nada yang sedikit berbeda. Setelah nada dasar dan lirik selesai, saya serahkan kepada Mas Roedyanto Wasito untuk diaransemen dan dikembangkan lebih lanjut," jelasnya.

Meski tak mencari keuntungan pribadi, Wawa merasa bersyukur atas semua yang telah ia capai.

"Saya yakin ini bukan karena kepintaran saya sendiri, tetapi karena kasih dan anugerah Tuhan. Saya hanya merespons apa yang Tuhan kehendaki dengan memberikan waktu dan dana yang saya miliki," tutup Wawa.

Melalui semangat dan ketulusannya dalam berkarya, Wawa Lukman terus membuktikan bahwa kreativitas tak terbatas oleh usia maupun latar belakang.