Langkah Kaki Anak Bangsa di Panggung Dunia: Camp Broadway Indonesia Tampil di Carnegie Hall

Camp Broadway Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa dengan penampilan di The New York Pops 42nd Anniversary Gala di Carnegie Hall.

oleh Aditia Saputra Diperbarui 21 Apr 2025, 20:41 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 09:30 WIB
Camp Broadway Indonesia (CBI) kembali menunjukkan eksistensinya di panggung internasional
Camp Broadway Indonesia (CBI) kembali menunjukkan eksistensinya di panggung internasional... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Camp Broadway Indonesia (CBI) kembali menunjukkan eksistensinya di panggung internasional dengan tampil di The New York Pops 42nd Anniversary Gala yang akan berlangsung di Carnegie Hall, New York City pada 28 April 2025. Sebagai lembaga resmi yang memiliki lisensi dari Camp Broadway New York, CBI berkomitmen untuk mengembangkan bakat seni pertunjukan anak-anak dan remaja di Indonesia.

Dengan tujuan untuk membangun kepercayaan diri dan mengasah keterampilan, CBI terus berupaya menjadikan teater sebagai ruang tumbuh bagi generasi muda. "Bisa kembali membawa anak-anak Indonesia ke panggung dunia seperti Carnegie Hall adalah sebuah kebanggaan," ujar Adit Marciano, Direktur Artistik CBI.

Acara tahun ini akan menghormati Diane Warren, salah satu penulis lagu paling berpengaruh di dunia musik, dan akan dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama seperti Sofia Carson, Ariana DeBose, dan LeAnn Rimes. Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi anak-anak Indonesia untuk tampil di panggung yang sama dengan para bintang dunia.

Program Utama Camp Broadway Indonesia

Camp Broadway Indonesia (CBI) kembali menunjukkan eksistensinya di panggung internasional
Camp Broadway Indonesia (CBI) kembali menunjukkan eksistensinya di panggung internasional... Selengkapnya

Program utama CBI adalah Mainstage, sebuah program musim panas yang intensif. Program ini telah berhasil menampilkan berbagai pertunjukan musikal Broadway yang terkenal, seperti Annie Jr. dan Shrek Jr. Keikutsertaan CBI dalam The New York Pops 42nd Anniversary Gala merupakan kelanjutan dari prestasi mereka di tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, CBI memberikan beasiswa kepada siswa-siswi dari Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) untuk berpartisipasi dalam program Mainstage. Ini menunjukkan komitmen CBI untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan yang berada di daerah terpencil, untuk mengembangkan bakat mereka.

Dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah, CBI tidak hanya menjadi lembaga pelatihan seni pertunjukan, tetapi juga menjadi jembatan bagi anak-anak Indonesia untuk bersaing di panggung internasional.

Kolaborasi dan Dukungan CBI

CBI tidak berjalan sendiri, mereka berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk artis-artis muda Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar seperti PT Indolima Perkasa dan PT Freeport Indonesia. Selain itu, Produksi Film Negara (PFN) juga memberikan dukungan yang signifikan untuk program-program CBI.

Dalam penyelenggaraan acara pelepasan delegasi CBI yang akan tampil di Carnegie Hall, dukungan dari berbagai pihak sangat terlihat. Acara ini menjadi momentum penting bagi CBI untuk menunjukkan hasil kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan seni pertunjukan di Indonesia.

“Tahun ini terasa lebih spesial karena adanya kolaborasi dengan EKI Dance Company yang membawa napas budaya lokal ke panggung internasional,” tambah Adit. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya materi koreografi, tetapi juga membuka ruang bagi para peserta untuk mendalami elemen tari tradisional Indonesia.

Pencapaian Internasional CBI

CBI telah berhasil mengirimkan perwakilan Indonesia ke acara bergengsi di New York City, seperti The New York Pops 40th dan 42nd Birthday Gala. Anak-anak Indonesia berkesempatan untuk tampil di Carnegie Hall bersama artis-artis terkenal, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di panggung internasional.

Kelima peserta yang terpilih untuk tampil di Carnegie Hall adalah Alysa Hana Mayko (12), Anaya Ranadewi Soerjo (16), Maria Nandindra (16), Paula Amabella Joseof (16), dan Pamela Amadea Joseof (16). Mereka merupakan bagian dari total 60 anak dan remaja berbakat dari seluruh dunia yang terpilih untuk tampil di ajang bergengsi ini.

Proses seleksi peserta dipimpin oleh tim kreatif CBI dan dilakukan dengan sangat ketat, memastikan bahwa hanya yang terbaik yang dapat mewakili Indonesia di panggung dunia. Para peserta juga menjalani serangkaian bootcamp dan workshop intensif untuk mempersiapkan penampilan mereka.

Kurikulum dan Pelatihan di CBI

Pelatihan di CBI tidak hanya berfokus pada vokal, akting, dan tari, tetapi juga mencakup pengembangan diri melalui workshop interaktif. Hal ini membantu anak-anak membangun kepercayaan diri dan menemukan potensi mereka. Pelatihan intensif dilakukan sebelum penampilan internasional, termasuk kolaborasi dengan EKI Dance Company untuk memasukkan unsur tari tradisional Indonesia.

Peserta program CBI terbuka untuk anak-anak di Indonesia berusia 10-17 tahun. Seleksi peserta dilakukan melalui seleksi internal sekolah atau proses pendaftaran terbuka, memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk berpartisipasi.

CBI terus berkomitmen untuk menjadi ruang aman dan inklusif bagi generasi muda yang ingin menekuni seni pertunjukan secara profesional. Bagi anak-anak yang belum terpilih di tahun 2025 ini, CBI akan kembali membuka audisi untuk CBI Ensemble 2026, mendorong semangat belajar dan berkembang dalam bidang teater musikal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya