Liputan6.com, Jakarta Rayen Pono resmi melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan penghinaan marga keluarganya. Diakui Rayen, langkah ini sekaligus menjadi jawaban atas tantangan Dhani, yang mempersilahkan membuat laporan.Â
Selain membuat laporan ke polisi, Rayen Pono melalui tim kuasa hukumnya juga akan mengadukan Ahmad Dhani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), hari Kamis 24 April 2025. Mereka berharap Dhani diproses sesuai dengan jabatannya sebagai anggota dewan.
Advertisement
Baca Juga
"Sebetulnya laporan hari ini merespons tantangan, kalau lihat di sosmed beliau nantang 'ya sudah laporkan saja'. Ini kami terima tantangan itu," ujar Jajang selaku kuasa hukum Rayen Pono di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (23/4/2025).
Advertisement
"Terkait MKD, kami akan melalukan itu. Rencananya besok jam 10 merapat ke Senayan. Kami membuat surat pengaduan juga ke MKD agar saudara dhani diproses sesuai jabatan dia," sambung Jajang.
Â
Kekeluargaan
Rayen seolah menutup kemungkinan permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Ia menegaskan hanya menjawab tantangan Dhani yang mempersilahkannya membuat laporan.Â
"Kayaknya sudah terlambat karena kita sudah terlanjur lapor. Tapi lagi-lagi yang kita ulang, kita hanya merespon apa yang menjadi permintaan Ahmad Dhani. Kalau ada kesalahan lapor saja gitu kan. Terbukti di semua konten beliau nggak takut kok. Jadi kita tunggu saja prosesnya," jelas Rayen.Â
Â
Advertisement
Jabatan
Menurut Rayen, semakin tinggi jabatan seyogyanya orang itu semakin "terbatas". Setidaknya mereka lebih menjaga lisan, mengontrol diri dalam melakukan sebuah tindakan.Â
"Semakin jabatan orang semakin tinggi, justru perilaku mereka semakin terbatas tanda kutip. Mereka semakin mengontrol diri, menjaga lisan, harga diri, dan marwah institusi masing-masing. Sebenarnya ini menyedihkan," katanya.
Â
Memilih Posisi
Rayen menyarankan Dhani untuk memilih antara menjadi musisi atau anggota dewan jika tidak merasa tidak dapat menjalankan kedua entitas tersebut secara bersamaan.Â
"Saya bertanya lebih baik Mas Dhani memutuskan mau jadi anggota dewan atau musisi kalau beliau tak mampu menjalankan kedua entitas ini secara bersamaan dan etika yang harus dijunjung, lebih baik memilih," pungkas Rayen Pono.
Advertisement
