Label Rekaman Saint Loco Ketatkan Pengamanan

Insiden penyiraman personel band Saint Loco, Barry Manoch, dianggap sebagai peristiwa yang memilukan di blantika musik.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 01 Nov 2013, 16:50 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2013, 16:50 WIB
saint-loco-2-131028b.jpg
Insiden penyiraman personel band Saint Loco, Barry Manoch, dianggap sebagai peristiwa yang memilukan di blantika musik. Untuk mencegah hal tersebut terulang, pihak label rekaman yang menaungi Saint Loco, Nagaswara Records, langsung memberikan pengawalan ketat terhadap talent dan artis-artis mereka.

"Pengamanan terhadap para musisi yang bernaung di bawah Nagaswara, jelas kami utamakan. Keselamatan mereka selaku musisi dan pekerja seni juga tanggung jawab label, selain manajemen pribadi," ucap CEO Nagaswara Records, Rahayu Kertawiguna saat ditemui Liputan6.com di kantornya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013).

Menurut Rahayu, saat ini, pihak label rekaman dan manajemen harus mulai memperhatikan keselamatan para musisi jika sedang tampil atau manggung di suatu tempat.

"Sekarang harus ekstra waspada. Apapun harus kita lakukan untuk melindungi para artis dan musisi yang sudah berkontribusi penuh membangkitkan dan memajukan industri musik Indonesia," harap dia.

Untuk mengamankan para artis dan musisi yang bernaung di bawah label rekamannya, Nagaswara mulai menyediakan pengamanan yang biasa diberikan pada tokoh-tokoh penting.

"Kita kan nggak pernah tahu akan ada ancaman dari pihak-pihak tertentu terhadap musisi-musisi kita. Karena itu, prosedur keselamatan buat mereka harus diperhatikan, itu jadi hal yang penting untuk kami," tuntasnya.(Gie/Mer)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya